RSK-MiG Rusia sedang membangun jet tempur ringan generasi kelima yang diharapkan akan menggantikan MiG-29 dan MiG-35. Spesifikasi dan desain pesawat sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Wartawan penerbangan Piotr Butowski dalam laporannya di dalam jurnal perdagangan berbahasa Prancis Air & Cosmos pesawat ini dikenal sebagai Liogkiy Mnogofunktsionalniy Frontovoi Samolyet (LMFS) -atau pesawat ringan multi fungsi frontal. Pesawat ini dibangun oleh United Aircraft Corporation mengembangkan pesawat baru dengan menggunakan dana sendiri.
Menurut sebuah posting di BMPD blog milik Center for the Analysis of Strategies and Technologies yang berbasis di Moskow, LMFS akan menggunakan konfigurasi canard yang mengingatkan pada desain Mikoyan Project 1.44 yang sempat dibangun pada 1980an ketika Uni Soviet mencoba membangun lawan dari Lockheed Martin F-22 Raptor.

Pesawat ini akan memiliki berat kosong sekitar 33,000lbs dan berat lepas landas maksimum 55,000lbs. Pesawat ini akan dilengkapi dengan teluk senjata internal dan avionic canggih.
Sejauh ini pesawat tempur akan menggunakan sepasang mesin turbofan afterburning Klimov VK-10M yang merupakan turunan dari mesin ser RD-33 yang digunakan MiG-29. Mesin ini masing-masing memiliki daya dorong 22,000lb. Dengan kekuatan ini memungkinkan pesawat mencapai kecepatan antara 1,8 dan 2,0 Mach dengan rentang terbang 2.485 mil jika dikonfigurasi dengan droptanks eksternal.
Ada kemungkinan Mikoyan dapat merevisi desain ke dalam konfigurasi single-engine jika mesin izdeliye 30 yang dibangun untuk PAK FA mencapai tingkat yang diharapkan. Mesin baru ini akan memiliki daya dorong kering 24,054lbs dan 39,566lbs dengan afterburning.
Tetapi semua masih dalam tahap awal dan hanya waktu yang akan menjawab apakah Rusia dan RSK-MiG dapat menggembalakan LMFS ke dalam produksi. Mengembangkan pesawat tempur generasi kelima adalah usaha yang panjang dan mahal seperti terjadi di hampir semua program pesawat siluman.
Baca juga: