Angkatan Darat Amerika Serikat secara resmi telah meluncurkan Vehicle Armored Multi-Purpose (AMPV) baru. Sebuah platform pembawa infanteri yang mampu menembakkan senjata, mempertahankan serangan darat, mengevakuasi tentara terluka, transportasi tentara dan melakukan misi pengintaian.
Kendaraan yang dibangun BAE Systems ini akan digunakan untuk menggantikan kendaraan tempur infanteri M113 yang dibangun pada era Perang Vietnam.
Varian baru termasuk Medical Evacuation Vehicle, Mission Command Vehicle, Medical Treatment Vehicle, General Purpose Vehicle dan Mortar Carrier Vehicle.
BAE Systems menjelaskan kendaraan ini sangat mampu, berisiko rendah dan murah serta menjadi solusi cepat untuk memberikan dan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Darat Amerika Serikat.
“Program ini sangat penting untuk Armored Brigade Combat Team (ABCT) masa depan dan akan memenuhi strategi perlindungan, mobilitas, kehandalan, dan interoperabilitas Angkatan Darat,” jelas BAE di laman resminya.
Baik M113 dan AMPV merupakan kendaraan tracked yang dibangun untuk menangani medan yang sulit. Kendaraan baru akan meningkat dalam hal mobilitas, lapis baja, satcom link, sistem pelacakan kekuatan, aplikasi misi komando dan teknologi jaringan canggih lainnya.
Dilaporkan Scout Warrior berbekal senjata 50-cal AMPV dapat membawa enam penumpang dan dua awak , serta seorang tentara terluka dengan tandu. Kendaraan ini juga dapat menonaktifkan sinyal elektronik bom pinggir jalan dengan jammer elektronik.DUKE v3
Angkatan Darat berencana untuk membangun sekitar 3.000 kendaraan baru yang harganya sekitar US$ 1 juta sampai US$ 1,7 juta per AMPV.