Amerika Serika berencana untuk mengirim destroyer terbaru dan tercanggih mereka ke Semenanjung Korea untuk mengekang ancaman dari Korea Utara.
Juru Bicara Departemen Pertahanan Bulan Sang-Gyun pada konferensi pers hari Senin 6 Februari 2017 sebagaimana dilaporkan Daily Star mengatakan Laksamana Harry Harris, kepala Komando Pasifik Amerika telah menawarkan penempatan kapal perusak siluman USS Zumwalt di sebuah pangkalan angkatan laut Korea Selatan baik di Pulau Jeju atau Jinhae.
Kapal seharga US$4 miliar ini dipersenjatai dengan rudal SM-6 kapal-ke-udara, rudal jelajah Tomahawk, dan senjata anti-kapal selam.
Menanggapi provokasi Korea Utara, Korea Selatan telah menyerukan Amerika Serikat untuk menyebarkan aset strategis di semenanjung secara permanen. Pyongyang melakukan dua uji coba nuklir dan sekitar dua lusin tes rudal balistik tahun lalu, dan 2017 ini mereka kemungkinan akan melakukan pengujian rudal balistik antarbenua.
Militer Korea Selatan menyambut baik rencana militer AS itu. Menurut militer Korea Selatan, pengiriman kapal perang USS Zumwalt menjadi salah satu opsi terbaik untuk melawan ancaman serangan nuklir dari rezim Kim Jong-un.
”Jika AS secara resmi membuat rencana seperti itu, kami akan memberikan pertimbangan serius,” kata juru bicara pertahanan Korea Selatan, Moon Sang-Gyun, seperti dikutip Daily Star.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/12/21/zumwalt-vs-kirov-apa-yang-akan-terjadi/