Site icon

Makin Panas, Iran-Amerika Saling Hujat

Ketegangan antara Iran dan Amerika terus meningkat. Kedua pihak saling menghujat dan menyebut pihak lain sebagai sponsor terorisme dunia.

Iran telah mengumumkan apa yang disebut kontra-sanksi terhadap Amerika Serikat, dan menegaskan bahwa Presiden Donald Trump telah melanggar kesepakatan nuklir dengan sanksi yang diberikan kepada mereka.

Iran pada Jumat 3 Februari 2017 mengumumkan bahwa pihaknya percaya sanksi yang dikenakan pada mereka oleh Gedung Putih adalah  ilegal, dan  pembalasan mereka dengan memberlakukan pembatasan hukum pada individu dan entitas Amerika yang membantu “kelompok teroris”.

“Sanksi baru … tidak kompatibel dengan komitmen dan resolusi Dewan Keamanan PBB 2231  yang mengesahkan kesepakatan nuklir dicapai antara Iran dan enam kekuatan Amerika,” kata  Kementerian Luar Negeri di sebuah pernyataan.

Menyusul pengumuman itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Michael Flynn membalas dengan  mengatakan bahwa hari-hari telah berubah. “Masyarakat internasional telah terlalu toleran terhadap perilaku buruk Iran,” kata Flynn dalam sebuah pernyataan.

“Iran adalah negara sponsor terorisme terkemuka di dunia dan terlibat dalam dan mendukung kegiatan kekerasan yang mengguncang Timur Tengah. Perilaku ini tampaknya terus menerus meskipun kesepakatan yang sangat menguntungkan yang diberikan kepada Iran oleh pemerintahan Obama,” tegas Flynn.

Exit mobile version