Setelah lebih dari 20 tahun Amerika menjadi supremasi kekuatan bawah gelombang tanpa tanding, kini Rusia bangkit untuk kembali menjadi pesaing. Meski masih jauh dari kekuatan Uni Soviet pada era Perang Dingin, Rusia telah membangin kapal selam canggih yang tidak bisa dianggap remeh siapapun, termasuk Amerika Serikat.
Dua kapal selam penting yang ada di dunia saat ini adalah Kelas Yasen Rusia dan Kelas Virginia milik Amerika Serikat. Bagaimana jika kedua puncak teknologi kapal selam ini bertemu di medan perang?
Rusia telah membangun kapal selam nuklir Kelas Yasen yang sebenarnya telah direncanakan sejak pertengahan 1980-an oleh Malakhit Central Design Bureau, salah satu dari tiga biro kapal selam utama Uni Soviet.
Terhenti karena runtuhnya Soviet, pembangunan kapal selam ini diteruskan Rusia hingga kapal selam pertama, Severodvinsk, mulai dibangun tahun 1993 di Shipyards Sevmash Rusia. Kurangnya dana menjadikan program tertatih-tatih hingga butuh lebih dari satu decade untuk menyelesaikan satu kapal. Severodvinsk akhirnya diluncurkan pada tahun 2010, dan ditugaskan ke dalam armada pada tahun 2013.
Kelas Yasen memiliki panjang 390 kaki dan menggusur 13.800 ton. Kapal selam ini hanya membawa 90 awak, jauh lebih sedikit daripada kapal sekelasnya milik Amerika. Sedikitnya awak ini menunjukkan tingginya tingkat otomatisasi kapal selam.
Bentuk kapal menyerupai kelas Akula, tetapi lebih panjang dengan punuk di belakang menara komando untuk mengakomodasi tabung peluncuran vertikal. Menurut Combat Fleets of the World, Severodvinsk menggunakan reactor 200 megawatt OK-650KPM yang mampu mendorong mencapai kecepatan hingga 16 knot saat di permukaan dan 31 knot saat terendam. Laporan lain mematok sedikit lebih cepat, di tiga puluh lima knot. Hal ini dapat berjalan di bawah air tenang di dua puluh knot.
Suite sensor Severodvinsk terdiri dari Irtysh-Amfora sonar system, dengan bow-mounted spherical sonar array, flank sonar arrays dan towed array untuk deteksi belakang. Memiliki MRK-50 Albatross (Snoop Pair) navigation/surface search radar dan sebuah Rim Hat electronic support/countermeasures measures suite
Persenjataan kapal selam terdiri dari empat tabung toredo standar berdiameter 5.333 milimeter dan empat tabung torpedo 650 milimeter. Tabung torpedo dapat menampung torpedo homing dan rudal Klub 3M54, yang tersedia dalam versi antikapal, serangan darat dan kapal selam.
Kapal Yasen masing-masing dilengkapi dengan 24 tabung peluncuran rudal vertikal di belakang menara komando, masing-masing mampu membawa rudal supersonik antikapal P-800 Oniks.