Amerika Serikat memiliki banyak sekali pangkalan militer dengan berbagai fungsi. Ada yang sudah cukup dikenal tetapi juga ada yang masih miterius. Apa saja pangkalan tersebut? Ini beberapa di antaranya.
Stasiun Penelitian HAARP
Berada di Gakona, Alaska. HAARP (High-Frequency Active Auroral Research Program) adalah sebuah proyek kolaboratif yang melibatkan Angkatan Udara AS, Angkatan Darat AS dan University of Alaska. Para peneliti di fasilitas menggunakan pemancar frekuensi tinggi yang kuat dan sebuah array dari 180 antena untuk mengganggu sementara ionosfer dengan harapan menghasilkan komunikasi potensi dan manfaat pengawasan.
HAARP telah menjadi pusat dari teori konspirasi yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari rumor bahwa hal itu akan digunakan untuk mengendalikan pikiran dengan klaim bahwa ia dapat memanipulasi cuaca dari masing-masing negara.
Pangkalan Udara Thule
Sesuai namanya, pangkalan ini selalu diselimuti salju. Pangkalan ini hanya bisa digunakan tiga bulan setiap tahunnya. Sehingga pasokan harus diberikan pada musim panas. Pangkalan ini digunakan Space Warning Squadron ke12. Sebuah skadron yang bertugas untuk peringatan dini serangan misil balistik intercontinental.
Pulau Shemya
Dibangun pada masa perang dingin, lokasi ini digunakan sebagai pangkalan terluar untuk mengantisipasi satelit mencurigakan dari Uni Soviet.
Sekarang, fungsinya berubah jadi pangkalan angkatan udara AS guna memantau radar dan cuaca. Sekaligus juga pusat pengisian bahan bakar.
Pangkalan Udara Andersen
Pasukan AS menjadikan pangkalan ini sebagai tempat untuk mengisi amunisi. Lokasi pangkalan ini berada di wilayah utara Guam. Kini, keberadaannya hanya digunakan untuk pengisian bahan bakar dan stok amunisi. Pangkalan ini sempat menjadi perhatian saat dijadikan lokasi pendaratan darurat pesawat luar angkasa.
NEXT
Pangkalan Diego Garcia
Pangkalan Udara Kunsan
Lembah Korengal Afghanistan
Salah satunya adalah pangkalan di Korengal. Lokasi pangkalan ini cukup unik karena terletak dikelilingi gunung. Pangkalan ini juga menjadi lokasi yang paling sering diserang oleh musuh AS. Sedikitnya ada 40 orang tentara tewas di lokasi tersebut.
Pine Gap
Dibangun pertama kali oleh Australia. Namun sejak tahun 2002, pihak Amerika Serikat memanfaatkan untuk kepentingan militer dan menjadikannya stasiun pelacakan satelit. Sebelumnya, kawasan ini juga sempat disebut-sebut sebagai ‘area 51’ versi Australia.
Area 51 adalah sebuah daerah terisolasi di AS yang digunakan sebagai pusat pembangunan rahasia dan percobaan pesawat-pesawat tempur generasi baru. Area ini juga sangat terkenal karena diduga kuat sebagai pusat penelitian UFO.
NEXT
Area 51
Seperti dijelaskan sebelumnya, area ini adalah pangkalan militer yang paling misterius milik AS. Terletak di bagian terpencil di tengah gurun Nevada, Area 51 selalu dihiasi misteri. Area ini disebut-sebut sebagai pusat pembangunan rahasia dan percobaan pesawat – pesawat tempur generasi baru.
Area ini juga sangat terkenal karena diduga kuat sebagai pusat penelitian UFO yang sampai sekarang dianggap sebagai salah satu teori konspirasi yang belum terungkap.
Namun belakangan pada tahun 2011, diketahui kalau di pangkalan ini, Amerika Serikat memeriksa sejumlah teknologi perang Uni Soviet kala perang dingin. Tempat ini digunakan untuk uji banyak pesawat termasuk pesawat mata-mata legendaris, U-2.
Pangkalan Udara Shamsi
Pangkalan ini terletak di Pakistan. Sejak dulu, tak ada yang tahu apa aktivitas resmi di pangkalan ini, bahkan Pakistan sekali pun. Disebut-sebut pangkalan Shamsi dikuasai oleh CIA untuk menggelar berbagai operasi ilegal. Termasuk penangkapan pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden.
Pulau Wake
Terletak di antara Honolulu dan Guam. Pulau ini sebetulnya pulau karang yang dikelilingi oleh lautan. Di tengah pulau ini pun masih ada air laut. Meski terlihat sebagai pulau indah, namun pulau ini kerap dilanda topan dan badai.
Sepanjang perang dunia kedua, pangkalan ini digunakan untuk memantau Jepang dan menjadi pemberi informasi pertama pada Pearl Harbour bila ada serangan.
Namun kenyataannya, Pearl Harbour sempat diserang Jepang gara-gara pangkalan ini sudah lebih dulu dibom. Saat ini, pangkalan militer ini nyaris tak terawat. Sejumlah batu dan bangunan tetap dibiarkan guna mengenang serangan pada tahun 1943 tersebut.