China Miliki Senjata Gelombang untuk Membunuh Sistem Elektronik Lawan

China Miliki Senjata Gelombang untuk Membunuh Sistem Elektronik Lawan

Selama lebih dari 6 tahun, Huang Wenhua dan timnya di Northwest Institute of Nuclear Technology bekerja membangun senjata microwave ampuh. Hasil kerja mereka diganjar dengan National Science and Technology Progress Award yang diberikan pemerintah China beberapa waktu lalu.

Senjata ini  bisa dikatakan cukup kecil terlihat bisa diletakkan di  bangku praktikum, sehingga secara teoritis cukup portabel dibawa kendaraan darat dan pesawat.

Dengan kata lain alat yang  cukup kecil akan menjadi nyaman, tapi cukup kuat untuk benar-benar meruntuhkan sistem  elektronik musuh. Sebuah senjata microwave seperti ini bahkan bisa dipasang di rudal  seperti rudal peperangan elektronik CHAMP yang dibangun Amerika, atau bisa dibawa drone.

Umumnya, senjata microwave akan mematikan sistem elektronik  bahkan meski dibentengi dengan  dengan perisai tradisional untuk melawan  EMP. Cara kerja senjata ini adalah membombardir target dengan energi gelombang  antara 300 dan 300.000 megahertz.

Jumlah energi ini akan menjadikan sirkuit elektronik terganggu dan  overloads hingga akhirnya mati. Semakin tinggi energi yang dihasilkan oleh sistem, semakin besar gangguan  atau bahkan  kerusakan  fisik yang dimunculkan senjata ini. Target bisa   mesin dan sistem komunikasi.

Senjata ini bisa menjadi bagian dari perangkap peperangan  elektronik, menyergap dan melumpuhkan kendaraan dan robot musuh. Pada rentang dekat, dapat dipasang pada kendaraan, kapal perang, dan bahkan pesawat, untuk menonaktifkan dan mengalihkan perhatian rudal, UAV kecil dan bahkan peralatan elektronik pribadi dan kendaraan  musuh.

Dalam fungsi tempura lat ini akan dibawa pesawat tak berawak tersembunyi atau rudal jelajah yang  akan mampu menonaktifkan pertahanan musuh canggih seperti SAM dan baterai rudal anti-kapal, radar musuh, komunikasi, dan sistem kontrol; melumpuhkan batalyon tank; dan bahkan menetralisir platform EW lainnya.