Rusia akan mengembangkan rudal BrahMos yang khusus untuk dipasang di peluncur torpedo kapal-kapal selam dan jet tempur generasi kelima Rusia T-50 PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation).
“Kami sedang bekerja pada rudal versi ringan. Ini harus sesuai dengan ukuran tabung torpedo dan hampir 1,5 kali lebih ringan. Rudal ini akan mungkin untuk dibawa pesawat tempur. Tentu saja, kami akan mengembangkannya, pertama-tama, untuk pesawat generasi kelima tapi, mungkin itu akan dipasang pada pesawat tempur MiG-35, meskipun kami belum melakukan perkembangan tersebut,”k ata CEO dan General Designer Machine-Building R&D Consortium Alexander Leonov sebagaimana dilansir Kantor Berita TASS, Sabtu 28 Januari 2017.
Rudal jelajah supersonik BrahMos adalah produk dari Machine-Building Research and Development Consortium Rusia dan India’s Defense Research and Development Organization, yang bergabung membentuk BrahMos Aerospace pada 1998.
Nama rudal berasal dari nama dua sungai yakni Brahmaputra India dan sungai Moskow Rusia. Rudal ini memiliki jangkauan 290 km dan membawa hulu ledak seberat 200-300 kg.
Baca Juga:
5 Alasan Kenapa Tandem Su-30MKI dan Brahmos Sangat Menakutkan