Site icon

Jadi Misteri 43 Tahun, CIA Akhirnya Akui Tabrakan Kapal Selam AS-Soviet di Skotlandia

Dua kapal selam nuklir dari dua kekuatan berlawanan saat era Perang Dingin ternyata bertabrakan  beberapa mil di lepas pantai Skotlandia. Kejadian yang bisa menyulut Perang Dunia III itu tersimpan erat selama  43 tahun sebelum CIA merilis datanya baru-baru ini.

Kecelakaan berpotensi bencana terjadi pada bulan November 1974 ketika SSBN James Madison, yang membawa  16 rudal nuklir Poseidon, sedang bergerak  keluar dari pangkalan angkatan laut AS di Holy Loch, 30 mil sebelah utara-barat dari Glasgow.

Segera setelah meninggalkan pelabuhan kapal itu  menabrak sebuah kapal selam Soviet tak dikenal yang menguntit kapal selam Amerika.  Hal itu terungkap dari kabel rahasia ke  Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger yang diberi kode “secret eyes only”

Kabel, dikirim oleh penasihat keamanan nasional Brent Scowcroft, mengatakan: “Baru saja menerima kabar dari Pentagon bahwa salah satu kapal selam Poseidon kami baru saja bertabrakan dengan kapal selam Soviet.

” SSBN James Madison  berangkat Holy Loch  untuk menuju stasiun ketika bertabrakan dengan kapal selam Soviet yang menunggu di luar pelabuhan untuk mengikuti jejak.”

“Kedua kapal selam muncul dan kapal Soviet kemudian terendam lagi.  Belum ada  laporan  tingkat kerusakan. JIka ada akan kami sampaikan ke Anda. ”

Kabel rahasia itu dirilis  CIA pada 17 Januari 2017 sebagai sebagai bagian dari 930.000 dokumen dalam sekitar 12 ribu  halaman laporan yang sebelumnya diklasifikasikan.

Kabel ini menguatkan sebuah laporan yang sampai sekarang tidak pernah belum dikonfirmasi mengenai insiden tersebut di Washington Post pada tanggal 1 Januari 1975.  Wartawan investigasi Jack Anderson dalam laporannya menulis tabrakan meninggalkan goresan 9 kaki di sisi SSBN James Madison dan  dua kapal selam dalam jarak sangat dekat untuk menenggelamkan satu sama lain.

Dokumen lain yang ditandai dengan kode “secret”  yang juga dirilis menyatakan peringatan bahwa berita tabrakan ini telah bocor.

Dikatakan: “Pada tanggal 3 Januari, NID [National Intelligence Daily ] melaporkan berita  tabrakan kapal selam Polaris dan kapal selam serang selam Soviet di Holy Loch AS. Sayangnya, Jack Anderson telah mengeluarkan  berita yang sama di Washington Post  dua hari sebelumnya.”

Kate Hudson, sekretaris jenderal Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir, mengatakan kabel rahasia ini menunjukkan adanya “risiko besar” senjata nuklir.

“Sejarah senjata nuklir adalah sejarah nyaris, kecelakaan, bencana potensial dan ditutup-tutupi. Contoh terbaru ini bergabung dengan 25 insiden lain yang bisa menyebabkan perang nuklir. ”

James Jinks, yang dengan Peter Hennessy menulis sejarah kapal selam Royal Navy, mengatakan  kabel itu mengkonfirmasi  lebih lanjut dari “permainan kucing dan tikus air yang sangat rahasia “.

“Soviet secara rutin mengirim kapal selam ke perairan sekitar Skotlandia, di mana mereka akan mencoba untuk mendeteksi, melacak dan mengikuti jejak kapal selam rudal balistik Royal Navy dan  US Navy karena mereka dikerahkan dari pangkalan Royal Navy di Faslane dan pangkalan Angkatan Laut AS di Holy Loch, ” katanya dilansir Telegraph Rabu 25 Januari 2017.

Dia menambahkan kurang dari  dua tahun sebelum tabrakan antara kapal selam Soviet tak dikenal dan USS James Madison, kapal selam Soviet lain yakni kapal selam kelas Victor  terdeteksi di daerah dekat Clyde.

“Selama enam hari, kapal selam Soviet tinggal 60 mil barat laut  Donegal dan 50 mil dari Colonsay, di mana kapal itu  di bawah pengawasan 24 jam oleh pesawat patroli maritim RAF Nimrod yang beroperasi dari RAF Kinloss. Kapal itu akhirnya ‘diusir’  oleh HMS Conqueror, kapal selam serang nuklir Royal Navy.”

Baca juga:

Tabrakan Kapal Selam Nuklir, Insiden Politik Pertama Rusia-Amerika

Exit mobile version