More

    Frigat Canggih Bisa Bunuh Program Littoral Combat Ship

    on

    |

    views

    and

    comments

    Program kontroversial kapal tempur pesisir atau Littoral Combat Ship (LCS) menghadapi ancaman untuk dihentikan dalam beberapa tahun ke depan ketika  pembuat kebijakan memilih mencari platform dengan kemampuan yang lebih besar.

    Rencana saat untuk memperoleh 40 LCS dan frigat berbasis LCS. Pejabat Angkatan Laut Amerika Serikag mengiginkan setidaknya 52 kapal dalam armada. Tapi berbagai masalah terkait survivability kapal, paket misi dan desain platform, telah memunculkan sejumlah keraguan.

    “Dengan 26 kapal telah disampaikan atau dibangun berdasarkan  kontrak, program LCS saat ini  berdiri di persimpangan jalan,” kata Government Accountability Office dalam sebuah laporan baru-baru ini kepada Kongres.

    Angkatan Laut telah meminta dana untuk membangun dua kapal tambahan dalam tahun fiskal 2017. Kongres akan segera mengambil keputusan apakah akan mengotorisasi blok buy untuk 12 kapal lebih, seperti yang telah diusulkan Angkatan Laut, kata laporan itu.

    Kapal tempur pesisir ini awalnya diharapkan akan menghabiskan biaya US$220 juta atau sekitar Rp2,9 triliun setiap kapalnya. Tapi sekarang harganya telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$478 juta atau sekitar Rp6,4 triliun. Biaya paket misi juga  telah meningkat sebesar US$3,5 miliar (sekitar Rp46,5 triliun)

    Selain itu, paket misi penting termasuk sistem penanggulangan utama tidak diharapkan  mencapai kemampuan operasi hingga 2020.

    “Kongres dihadapkan pada titik waktu ini dengan pertanyaan mendasar pengawasan? Apakah  ingin mengotorisasi investasi tamhahann US$9 miliar (sekitar Rp119,7 triliun) untuk program yang memiliki  kemampuan yang tidak pasti” kata GAO.

    Menurut Bryan Clark, seorang analis angkatan laut di Pusat Penilaian Strategis dan Anggaran, meskipun Presiden Donald Trump telah berjanji untuk meningkatkan armada Angkatan Laut menjadi 350 kapal, dan layanan telah mengisyaratkan perlunya 355, pemerintahan baru bisa meninjau ulang  program kapal tempur pesisir untuk kemudian membeli frigat canggih yang lebih mampu.

    “Mereka tidak akan ingin membangun 40 atau 50 kapal berbasis LCS,” kata Clark dikutip National Defense Rabu 25 Januari 2017.

    “Saya pikir mereka akan membangun sebanyak yang dibutuhkan untuk menjaga galangan kapal  dan kemudian transisi secepatnya kepada frigat lebih kuat.”

    Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat Senator John McCain,  telah menjadi kritikus terkemuka kapal tempur pesisir. “Mengingat kelebihan biaya, masalah pengujian paket misi dan tingkat kegagalan rekayasa, mengurangi ukuran program ini  diperlukan sebagai langkah pertama,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    McCain mengisyaratkan bahwa ia akan terbuka untuk pengadaan kapal jenis baru. “Bangsa ini masih membutuhkan kombatan permukaan kecil yang mampu yang menutup kekurangan kritis LCS’,” katanya.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this