Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) telah menerima pengiriman Perusak Kawal Rudal (PKR) Frigat SIGMA 10.514 pertama.
Kapal, yang akan menjadi KRI Raden Eddy Martadinata dengan nomor lambung 331, diserahkan oleh pembuat kapal milik negara PT PAL pada tanggal 23 Januari di tempat perusahaan di Surabaya.
Kapal sepanjang 105 m pertama dari dua kapal yang dibangun bersama-sama antara Damen dan PT PAL, menyelesaikan percobaan laut di September 2016.
Fregat ini memiliki perpindahan standar sekitar 2.400 ton dan dapat menampung 120 awak. Kapal ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 28 kt, jangkauan maksimum 5.000 n mil di 14 kt, dan 4.000 n mil pada 18 kt .
Platform ini telah dilengkapi dengan sistem misi inti yang disediakan oleh Thales Nederland, termasuk sistem manajemen tempur TACTICOS, radar surveillance SMART-S Mk 2, dan radar / sistem pelacakan elektro-optik Aduk 1,2 EO Mk 2. Raden Eddy Martadinata diharapkan akan bergabung dengan TNI-AL Armada Timur setelah dilantik ke layanan.
Untuk tidak bingung, Kelas SIGMA 10514 berbeda dengan Kelas SIGMA 9113. Yang terakhir adalah kapal korvet sementara SIGMA 10514 adalah Frigat.
Untuk Kelas SIGMA 9113 Indonesia telah memiliki empat kapal jenis ini yakni KRI Diponergoro 365, KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI Sultan Iskandar Muda 367, dan KRI Frans Kaisiepo 368.
Harus diakui empat korvet ini belum mempunya daya getar yang maksimal, terutama bila dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh Angkatan Laut Singapura, AL Malaysia dan AL Australia. Sehingga PKR ini diharapkan akan menjadi kekuatan yang jauh lebih disegani lawan.
Frigat dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk berpatroli di zona ekonomi eksklusif (ZEE, pencegahan, keamanan maritim, pencarian dan penyelamatan, perang anti-permukaan, dan perang anti elektronik udara. Frigat juga dapat digunakan untuk tugas-tugas bantuan kemanusiaan.
Proyek SIGMA PKR 10514 diluncurkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia pada bulan Agustus 2010. Kementerian Pertahanan Indonesia itu memberikan kontrak untuk DSNS pembangunan PKR SIGMA 10514 pertama pada bulan Desember 2012.
Tetapi pemotongan baja pertama dilakukan pada bulan Januari 2014 dan keel dibaringkan pada April 2014 di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Indonesia.
Sementara kontrak untuk pembangunan kapal kedua ditandatangani pada bulan Februari 2013 dengan baja pertama dipotong pada bulan September 2014 dan peletakan pada Desember 2014.
Empat dari enam modul inti dibangun di galangan kapal Surabaya, sedangkan dua sisanya dibangun dan diuji di galangan kapal Vlissingen di Belanda. Kapal dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun 2017.
Pada November 2013, Thales dianugerahi kontrak oleh DSNS untuk memberikan suite sistem misi untuk dua frigat pertama.
Next: Dari Desain, Senjata, Hingga Kinerja
DESAIN
Struktur lambung SIGMA 10514 PKR dibuat menggunakan grade A / AH36 shipbuilding steel atau baja Kelas A. Kapal memiliki panjang 105.11m panjang, 14.2m lebar dan memiliki bobot perpindahan sekitar 2,365 ton.
Kabin sepenuhnya ber-AC dan menampung 100 anggota awak dan 20 petugas tambahan. Sebuah integrated bridge console, dilengkapi dengan electronic chart display and information system (ECDIS) yang menyediakan visibilitas 360 derajat dan operasi yang aman.
Kapal ini memiliki hangar helikopter dan dek penerbangan di belakang dengan kemampuan pengisian bahan bakar. Kelas Sigma dapat membawa dua rigid hulled inflatable boats (RHIB) untuk patroli dan transportasi.
PERSENJATAAN
Fregat ini dipersenjatai dengan sistem senjata jarak dekat, meriam kaliber menengah 76mm, dua peluncur SSM, dan peluncuran vertikal jarak pendek sistem pertahanan udara 12-cell (VL SHORADS).
Dua triple peluncur torpedo disediakan untuk perang anti-kapal selam. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem rudal dipandu dan sistem senjata untuk perang anti-udara, serta perang anti-permukaan.
Kemampuan penanggulangan meliputi dua decoys / chaff, electronic support measures (ESM), dan electronic countermeasures (ECM).
SUITE SENSOR
SIGMA 10514 PKR menggabungkan sistem kontrol tembakan atau fire control system, STIR 1.2 Mk2 electro-optical (EO), identifikasi teman dan lawan atau identification friend or foe (IFF), KINGKLIP hull-mounted sonar, SMART-S Mk2 3D multibeam surveillance dan radar identifikasi target atau target indication radar.
Frigat juga memiliki datalink LINK-Y, sistem komunikasi internal dan eksternal yang terintegrasi dan kemampuan pengawasan udara, permukaan yang luas dan pengawasan kapal permukaan.
Sistem manajemen tempur Tacticos dirancang oleh Thales degan mengintegrasikan kapal sensor, senjata dan peralatan lainnya untuk menyediakan kesadaran situasional secara real-time.
Kapal dilengkapi nautical equipment termasuk dua radar, global maritime distress and safety system A3 (GMDSS-A3) dan reference gyro
PROPULSI
Kapal menggunakan sistem propulsi gabungan diesel atau listrik (combined diesel or electric/CODOE) yang terdiri dari dua mesin diesel maximum continuous rating (MCR) 10,000kW, dua motor listrik 1,300kW, dua double input / single output gearboxes, dan dua controllable pitch propellers 3.55m.
Unit tambahan mencakup enam generator set 715kWe, sebuah generator darurat 180kWe, dua sistem air dingin distribusi berlebihan, degaussing dan sistem pemadam kebakaran.
KINERJA
PKR Kelas SIGMA 10514 memiliki kecepatan 28 knot dan dapat berlayar hingga 5,000nm pada kecepatan 14kt serta dapat bertahan selama 20 hari di laut. dan 4.000 n mil pada 18 kt
Sumber: naval-technology.com