Rusia mengaku untuk pertama kalinya melakukan serangan bersama terhadap ISIS di Suriah. Jika ini benar maka akan menjadi pertama dalam sejarah kedua kekuatan itu melakukan misi tempur bersama-sama untuk melawan satu musuh.
Para pejabat di Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah pernyataan hari Senin 23 Januari 2017 yang mengklaim pasukan AS telah memberikan koordinat posisi ISIS di al Bab ke komandan udara Rusia.
“Pada tanggal 22 Januari, pusat komando Rusia di pangkalan udara Hmeymim telah menerima koordinat target ISIS di Al-Bab, Provinsi Aleppo, melalui ‘jalur langsung’ dari markas koalisi pimpinan AS,” menurut pernyataan kementerian sebagaimana diposting di situs berita yang dikelola negara Sputnik news.
“Setelah verifikasi data lebih lanjut dengan bantuan dari pesawat tak berawak dan satelit mata-mata Angkatan Aerospace Rusia, dua jet dari koalisi internasional telah melakukan serangan udara terhadap sasaran teroris,” kata pernyataan itu.
Sebelumnya Rusia dan Turki juga melakukan serangan udara bersama untuk pertama kalinya terhadap sasaran-sasaran ISIS di al Bab, yang menjadi salah satu benteng utama kelompok itu di sepanjang perbatasan Turki-Suriah, kata para pejabat pertahanan di Moskow.
Pesawat tempur Su-24M Rusia dan Su-34 bomber, disertai dengan F-16 dan dua F-4 Turki melakukan serangan besama.