More

    Qatar akan Pelajari Alutsista Indonesia

    on

    |

    views

    and

    comments

    Angkatan Bersenjata Qatar berencana berkunjung ke Indonesia untuk mempelajari alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis yang dibuat negara ini, termasuk mengunjungi industri peralatan militer.

    Duta Besar Indonesia  untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi mengatakan hal itu saat bertemu dengan dengan Kepala Strategic Studies Centre, Qatar Armed Force, Brigjen  Hamad Mohammed Al Marri yang didampingi Senior Consultant and Specialist Advisor Dr Osama Kubbar.

    Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara Jumat 20 Januari 2017  mengatakan dalam pertemuan itu, Basri menjelaskan perkembangan produk militer yang dihasilkan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL yang telah diekpor ke berbagai negara khususnya negara-negara di kawasan ASEAN, Afrika dan berbagai negara lainnya.

    Hamad tertarik mempelajari sistem persenjataan strategis termasuk mengunjungi pabrik senjata militer dan berjanji akan menghadiri pameran industri pertahanan terbesar Indo-Defence 2017 yang mempromosi produk pertahanan militer darat, laut dan aerospace.

    Dia juga mengundang Dubes Basri untuk menghadiri  Konferensi Pertahanan dan Keamanan di Qatar pada tanggal 5-6 Maret 2017 dan berjanji akan mempertemukan mantan anggota DPR tersebut dengan Menteri Pertahanan Qatar Dr Khalid Bin Mohammed Al Attiyah.

    Dubes Basri menyatakan kebanggaannya karena Dr Khalid Bin Mohammed Al Attiyah sebagai Menteri Pertahanan Qatar mengingat ia merupakan mantan pilot tempur Angkatan Udara Qatar seperti dirinya.

    Sebagai mantan Pilot F-16 pertama di Indonesia,   Basri merasa pertemuannya dengan Menhan Qatar berdampak positif terhadap peningkatan hubungan kedua negara khususnya di bidang  pertahanan.

    Menurut Boy Dharmawan, dalam beberapa tahun terakhir, selain mengimpor berbagai produk alusista dari negara-negara Barat, Qatar juga mengimpor berbagai produk militer dari negara berkembang lainnya seperti Pakistan, Turki dan negara lainnya.

    Saat ini Qatar mengimpor berbagai produk pakaian militer untuk Angkatan Bersenjata Qatar dari PT Sritex Indonesia. Dikatakannya kawasan Timur Tengah mengimpor peralatan militer besar-besaran sekitar US$150 miliar dalam dekade terakhir. Qatar juga sedang melakukan diversifikasi pembelian alusista dari mancanegara.

    “Hal ini tentunya membuka peluang bagi produk militer Indonesia untuk bersaing dengan produk-produk negara berkembang lainnya,” kata Boy Dharmawan.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this