Gripen Thailand Jatuh Saat Manuver Serangan Mendadak

Gripen Thailand Jatuh Saat Manuver Serangan Mendadak

Sebuah jet tempur Jas 39C Gripn milik Angkatan Udara Thailand jatuh saat melakukan  pertunjukan udara Day di Hat Yai, Provinsi Songkhla, Sabtu 14 Januari 2017 menewaskan pilotnya  Dilokrit Pattavee.

Pesawat buatan  Swedia itu jatuh di landasan pacu di Wing 56 selama pertunjukan udara sekitar pukul 9:27 waktu setempat saat melakukan manuver serangan mendadak.

Sekitar satu jam kemudian, media Thailand melaporkan pemadam kebakaran bandara terbalik saat bergegas untuk memadamkan api tak lama setelah kecelakaan.

Bandara Hat Yai harus ditututup untuk membersihkan landasan pacu. Penerbangan komersial dialihkan  ke bandara Krabi sementara penerbangan dari bandara ini tertunda.

Juru bicara Angkatan Udara Pongsak Semachai mengatakan akan segera dilakukan penyelidikan untuk  menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

“Royal Thai Air Force melalui akun  Facebook mendesak masyarakat untuk tidak berbagi klip video dan foto-foto kecelakaan karena menghormati keluarga  korban.Perdana Menteri Prayut Chan-o-ocha dan ACM Jom Roongsawang menyatakan belasungkawa kepada keluarga pilot.

Gripen Thailand
Gripen Thailand

Thailand, satu-satunya negara di kawasan Asia yang mengoperasikan  pesawat Swedia dalam armadanya, Negara ini t, telah mengakuisisi 12 pesawat bermesin tunggal Gripen  C / D sejak 2008 dengan harga sekitar US$ 70 juta per unitnya.

Baca juga:

Masih Muda, 96 Gripen C/D Swedia Terpaksa Dicincang