Taiwan mengirimkan jet dan kapal perang mereka ketika sekelompok kapal perang China yang dipimpin oleh kapal induk tunggal China berlayar ke utara melalui Selat Taiwan. Sebuah sinyal terbaru dari ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Taiwan diri diperintah.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan Kapal Induk Liaoning yang kembali dari latihan di Laut China Selatan, memang tidak masuk di wilayah perairan Taiwan, tetapi memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIX) di barat daya.
Akibatnya Taiwan mengirimkan jet dan kapal angkatan laut untuk mengawal dan membayangi ” kapal-kapal China melalui perairan sempit yang memisahkan Taiwan dan China.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=48&v=wyOwsAPbrG0
Juru bicara kementerian pertahanan Taiwan Chen Chung-chi sebagaimana dikutip Reuters mengatakan pesawat militer dan kapal Taiwan telah dikerahkan untuk mengikuti kelompok kapal induk yang berlayar ke sisi barat dari garis tengah selat.
Pembuat kebijakan Taiwan untuk urusan China pada Rabu mendesak Beijing untuk melanjutkan dialog dengan Taipei, setelah saluran komunikasi resmi dihentikan oleh Beijing dari Juni.
“Saya ingin menekankan pemerintah kita memiliki kemampuan yang cukup untuk melindungi keamanan nasional kita. Ini tidak perlu terlalu panik,” kata Chang Hsiao-yueh, Menteri Urusan Daratan Taiwan, saat briefing pers dalam menanggapi pertanyaan wartawan tentang pergerakan Liaoning. “Di sisi lain, setiap ancaman tidak akan menguntungkan hubungan lintas-Selat,” katanya.
China mengatakan kapal induk Liaoning dalam latihan ini menguji senjata dan peralatan dan maneuver di Laut China Selatan yang disengketakan sesuai dengan hukum internasional. Pada akhir pekan, sebuah pembom China terbang di sekitar Kepulauan Spratly sebagi bagian dari unjuk kekuatan strategis mereka.
Baca juga:
Liaoning Siap Tempur, Bagaimana Dibandingkan dengan Kapal Induk Lain di Dunia?