More

    Rusia Kuasai Informasi Penting Trump?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sejumlah dokumen rahasia dari empat badan intelejen Amerika Serikat menunjukkan bahwa Rusia telah menguasai informasi krusial terkait presiden terpilih Donald Trump.

    Dua sumber pejabat pemerintah setempat mengatakan pada Selasa 10 Januari 2016 malam waktu setempat mengatakan empat kepala badan intelejen AS telah mempresentasikan informasi itu kepada Trump dan Presiden Barack Obama pada pekan lalu. Rusia dikabarkan memiliki informasi finansial dan keterlibatan Trump dengan sejumlah pengusaha dari negeri beruang.

    Sejumlah analis intelejen AS juga menduga Trump telah berhubungan dekat dengan pihak-pihak yang merupakan pejabat intelejen atau bekerja untuk intelejen Kremlin.

    Namun, salah satu dari sumber Reuters mengatakan bahwa dugaan penguasaan informasi oleh Rusia itu masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Beberapa bahan dari laporan itu ditulis oleh mantan pejabat intelejen Inggris yang terbukti salah, kata sumber itu.

    Trump menanggapinya dengan menulis di akun Twitter: “Ini adalah kabar bohong, sebuah langkah politik untuk menjatuhkan saya.” Tim transisi Trump hingga kini tak merespons permintaan untuk berkomentar.

    Salah seorang sumber mengatakan bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) dan badan-badan penegak hukum AS lainnya kini tengah menyelidiki kebenaran dan akurasi klaim tentang Rusia dan Trump tersebut.

    Badan-badan intelejen AS telah menerima laporan dugaan kepemilikan informasi rahasia mengenai Trump sejak pertengahan tahun lalu.

    Saat itu FBI tidak menindak lanjuti informasi tersebut, kata dua sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena mengungkap masalah yang sangat sensitif.

    Peringatan mengenai kepemilikan sejumlah informasi rahasia milik presiden terpilih Amerika Serikat oleh Rusia merupakan bagian dari kekhawatiran yang lebih luas mengenai operasi mata-mata besar yang dilakukan Kremlin di negara-negara Barat. Hal ini diakui sendiri oleh Direktur Intelejen Nasional James Clapper.

    Selain memiliki informasi rahasia tentang Trump, Rusia juga diduga berada di balik serangan peretas ke komputer milik pejabat Partai Demokrat, menyebarkan propaganda serta berita bohong, kata sejumlah pejabat intelejen Amerika Serikat.

    Trump dan Obama telah menerima informasi mengenai hal ini pada pekan lalu oleh Direktur FBI James Comey, Direktur CIA John Brennan, dan Direktur Badan Keamanan Nasional (NSA) Mike Rogers.

    Baca juga:

    Trump Serukan AS Perkuat Nuklir, Putin: Rusia Paling Kuat

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this