Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Pasukan Aerospace Rusia di Suriah telah menyelesaikan tugas yang ditetapkan oleh Presiden Vladimir Putin.
“Kami menyelesaikan tugas utama yang telah ditetapkan oleh Panglima Tertinggi [Putin] tahun lalu [2016],” kata Shoigu sebagaimana dilaporkan Sputnik Selasa 10 Januari 2017.
“Tidak peduli betapa sulitnya bagi kita, seberapa kuat kami membutuhkan dukungan dari koalisi internasional, yang menurut saya, membuat situasi lebih buruk, sayangnya kami tidak melihat dukungan.”
Selama kampanye di Suriah, Angkatan Aerospace Rusia melakukan lebih dari 19.000 sorti dan lebih dari 71.000 serangan udara terhadap pemberontak dan ISIS.
“Tindakan Angkatan Aerospace kami telah mengubah jalannya perang melawan terorisme di Suriah,” kata kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov.
Area dengan luas lebih dari 12.360 meter persegi dan 499 pemukiman telah dibebaskan dari teroris sejak kampanye Angkatan Aerospace Rusia di Suriah dimulai pada 30 September 2015.
Pesawat-pesawat Rusia menghancurkan lebih dari 200 objek infrastruktur di bawah kontrol ISIS, serta 174 tambang minyak. “Hal ini memungkinkan [kita] tidak hanya untuk mengganggu sistem pasokan kelompok militan ISIS, tetapi juga menjauhkan mereka dari sumber utama pendapatan mereka,” kata Gerasimov.
Baca:
