Amerika Serikat berencana untuk mengerahkan 24 helikopter tempur Boeing AH-64 Apache ke pangkalan mereka di Korea Selatan pada awal Februari untuk membantu ancaman Seoul melawan ancaman Pyongyang.
Sebanyak 24 helikopter akan dikerahkan di Camp Humphreys ketika pekerjaan konstruksi pangkalan selesai pada bulan Oktober.
“Batalion helicopter Apache akan ditempatkan di Camp Humphreys, dan bagian dari unit sementara akan dikerahkan untuk Suwon Air Base sampai apron parkir pesawat selesai di CP Humphreys, “kata Kolonel Rob Manning dari US Army pada briefing di Kementerian pertahanan Korea Selatan, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Pasukan Angkatan di Korea atau United States Forces Korea (USFK) dan Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan helikopter akan menggantikan beberapa lusin helicopter pengintai Bell OH-58 Kiowa yang saat ini dalam pelayanan USFK di semenanjung Korea.
Pihak AS menekankan komitmennya untuk menjamin keamanan Korea Selatan dan meningkatkan pertahanan bersama.”Penyebaran rotasi helikopter Apache adalah demonstrasi yang kuat AS dalam melaksanakan komitmen keamanan dan secara signifikan akan memperkuat kombinasi postur dan kemampuan pertahanan Korea -AS,” kata Manning.
Apache adalah helikopter yang dikenal memiliki ketangguhan tinggi dan dilengkapi dengan senjata berat untuk menimbulkan kerusakan besar pada pasukan darat.
Helikopter ini dirancang untuk beroperasi siang atau malam, termasuk dalam cuaca yang tidak menguntungkan dan visibilitas miskin.
Situasi di semenanjung Korea telah menjadi lebih panas selama beberapa bulan terakhir, saat Korea Utara meningkatkan uji rudal balistik dan nuklir.
Pada bulan Juli, Seoul dan Washington juga sepakat untuk menyebarkan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan. Sistem THAAD dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak pendek, menengah dan jauh pada tahap terminal masuk.
Baca juga: