Angkatan Udara Nigeria mengkatifkan 13 pesawat dari 15 pesawat mereka yang digrounded bertahun-tahun untuk menambah kekuatan mereka melawan kelompok BokoHaram. Pesawat diaktifkan selama kurun waktu 2016 lalu.
Kepala Staf Angkatan Udara Nigeria, Marsekal Sadique Abubakar mengatakan Angkatan Udara juga sedang mengerjakan dua pesawat lain yang diharapkan akan segera bisa dibawa ke status terbang. Sadique mengatakan aktivasi pesawat berkontribusi sangat besar terhadap jatuhnya Camp Nol, markas operasional Boko Haram yang kemudian menyebabkan total kekalahan pemberontak.
Tapi pemimpin Angkatan Udara mengatakan ancaman dari Boko Haram masih sangat tinggi sehingga keberadaan pesawat sangat penting untuk mereka.
“Namun untuk kebutuhan pesawat ditentukan oleh analisis ancaman,” katanya sebagaimana dilaporkan vanguardngr.com Senin 9 Januari 2017.