Halo China, E-2D Advance Hawkeye akan Mendekatimu
E-2D Advanced Hawkeye

Halo China, E-2D Advance Hawkeye akan Mendekatimu

Angkatan Laut AS mengumumkan akan mengerahkan pesawat peringatan dini paling canggih milik mereka ke  Jepang. Pesawat akan dikirim rencananya  pada bulan Februari nanti.

Pesawat, yang dikembangkan oleh  Northrop Grumman menjadi yang  terbaru dalam teknologi pertahanan udara. Pesawat  dapat mendeteksi serangan rudal dan pesawat siluman serta mengkoordinasikan kapal dan pesawat udara lainnya selama pertempuran.

E-2D Advance Hawkeye, versi terbaru dari Northrop Grumman Airborne Early Warning (AEW), mulai dibangun pada tahun 2007. Dilengkapi dengan radar AN / APY-9 UHF-band state-of-the-art, pesawat  dikabakran  bisa mendeteksi objek kecil, pesawat siluman  seperti Chengdu J-20 milik Cina dan Sukhoi T-50 Rusia.

Hawkeye dapat mendeteksi peluncuran rudal balistik dan peluncur rudalnya dari jarak jauh yang  memungkinkan untuk menembak jatuh rudal.

Reuters melaporkan bahwa, dalam skenario tempur, Hawkeye bisa  bertindak sebagai platform manajemen jaringan pertempuran, membimbing pesawat lain dan tembakan rudal dari kapal  terhadap  ancaman yang masuk.

Pentagon telah memberikan lebih dari US$ 4 miliar pada kontrak sejak 2013 untuk Northrop Grumman untuk menghasilkan 50  pesawat advanced Hawkeye. Angkatan Laut AS berharap Hawkeye akan memberi mereka keunggulan taktis di teater Asia melawan modernisasi cepat militer China.

“Sistem  Advanced Hawkeye  memungkinkan untuk bertindak sebagai armada ‘quarterback digital’, mengumpulkan dan mendistribusikan gambar taktis untuk pusat komando dan aset lainnya,” kata siaran pers Angkatan Laut AS Kamis 5 Januari 2017.

Hawkeye akan dikerahkan dari kapal induk USS Ronald Reagan yang ditugaskan  ke Armada Ketujuh dnegan basis  Asia. Angkatan Laut tidak memberikan angka pastinya berapa banyak E-2D yang akan dikerahkan ke Jepang.

Pesawat baru akan menggantikan E-2C yang telah  dalam pelayanan sejak awal 1970-an. Situs Northrop Grumman menggambarkan Hawkeye sebagai “lompatan dua generasi dalam kemampuan sensor radar” serta “pengubah permainan tentang  bagaimana Angkatan Laut  melakukan komando manajemen pertempuran dan kontrol.”

Baca juga:

E-2D Advanced Hawkeye, Mata Baru Kelompok Tempur Kapal Induk