Sebuah kapal destroyer Angkatan Laut Rusia Admiral Tributs dan kapal tanker Boris Butomato telah tiba di Filipina untuk melakukan pelatihan militer. Sebelumnya belum pernah terjadi pelatihan bersama antara Angkatan Laut kedua Negara.
Kapal-kapal perang Rusia tiba di wilayah Filipina pada Selasa 3 Januari 2017. Komandan Armada Pasifik Rusia Laksamana Eduard Mikhailov menyatakan misi bersama antara Manila dan Moskow untuk mengatasi dua masalah keamanan yang paling mendesak di kawasan itu, pembajakan maritim dan terorisme.
“Kami sangat yakin di masa depan Rusia dan Filipina akan mendapatkan latihan seperti, mungkin hanya maneuver atau mungkin menggunakan beberapa sistem tempur dan sebagainya,” katanya sebagaimana dikutip Sputnik.
“Kami akan menunjukkan apa yang bisa kita lakukan, dan kita akan melihat apa yang dapat Anda lakukan, dan menunjukkan kepada kita,” katanya. Dia menambahkan Angkatan Laut Rusia telah melakukan latihan dengan Angkatan Laut Indonesia.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengisyaratkan pergeseran drastis dari hubungan lama dengan Amerika SErikat. Manila berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan tradisional dengan China dan Rusia.
Duterte menginstruksikan kementerian pertahanan bangsa untuk “memformat” latihan dengan Washington, meskipun Filipina pernah menjadi wilayah AS dan kedua negara secara resmi menyetujui Perjanjian Pertahanan Bersama tahun 1951.
Mikhailov menunjukkan, bagaimanapun, pemain Asia Timur, termasuk China dan mungkin Malaysia juga bisa berkoordinasi dengan latihan Rusia-Filipina dalam beberapa tahun. Menjaga keterlibatan mitra daerah ini sangat penting untuk memastikan stabilitas Laut China Selatan, yang telah menjadi wilayah panas karena tumpang tindih klaim.
Next: USS Cole ke Kroasia
Sementara itu dalam waktu yang bersamaan destroyer rudal dipandu Angkatan Laut Amerika USS Cole tiba di Kroasia sebagai Bagian dari Security Cooperation Partnership.
Kapal perusak rudal itu tiba di pelabuhan Split, Kroasia di pantai Adriatik sebagai bagian dari misi untuk hubungan lebih lanjut dengan mitra di Eropa.
“Kami berharap dapat memperkuat hubungan kita dengan mitra Eropa kami dan melanjutkan komitmen kami untuk mempromosikan daerah, ekonomi, energi dan ketahanan pangan,” kata komandan kapal David Wroe dalam rilisnya Selasa 3 Januari 2017.
Kroasia adalah wilayah operasi Armada 6 Amerika Serikat yang di berkantor pusat di Italia. Armada ini menguasai wilayah patroli sekitar setengah dari Samudera Atlantik, dari Kutub Utara ke Antartika, serta Adriatik, Baltic, Barents, Black, Kaspia , Mediterania dan laut Utara.
Destroyer USS Cole adalah salah satu kapal perang Amerika yang menyimpan sejarah kelam. Pada bulan Oktober 2000, USS Cole diserang oleh kelompok al-Qaeda saat kapal itu mengisi bahan bakar di pelabuhan Aden Yaman. Sebanyak 17 pelaut AS tewas dan 39 terluka dalam serangan itu.
Baca juga: