Akibat Perang Suriah, Penjualan Tank Rusia Meningkat Dua Kali Lipat

Akibat Perang Suriah, Penjualan Tank Rusia Meningkat Dua Kali Lipat

Selama tahun  2016 perusahaan Uralvagonzavod Rusia  berhasil mengekspor  tank dan kendaraan lapis baja buatan mereka dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Rossiiskaya Gazeta mengutip layanan pers perusahaan melaporkan Minggu 1 Januari 2016 perang Suriah telah menjadi alasan terdongkraknya penjualan senjata ini.

Uralvagonzavod, berbasis di Nizhny Tagil, telah berutang jasa pada Perang Suriah yang menjadi ajang pembuktian tank dan kendaraan lapis baja buatan mereka.. Bahkan tank veteran T-72 dan T-90 yang  dapat menahan tembakan langsung oleh rudal buatan Amerika yang digunakakn pemberontak.

Dengan penjualan mencapai 149,9 miliar  rubel  tahun lalu, UVZ diperkirakan akan  masuk daftar 50 produsen senjata terbesar di dunia.

Perusahaan ini juga menawarkan sejumlah kendaraan lapis baja yang lebih canggih, termasuk T-72BZ, yang merupakan versi modernisasi radikal  dari tank pekerja keras T-72. T-72BZ menggunakan mesin yang lebih kuat dan sistem pengendalian tembakan state-of-the-art.

Secara bersamaan, Uralvagonzavod meluncurkan produksi massal dari BMP-3MA  kendaraan pembersih ranjau  yang melibas  ladang ranjau di mana saja.

Nizhny Tagil  juga telah meningkatkan system roket  TOS-1A Solntsepyok, truk DT-10:00 dan sekarang membangun mobil pemadam kebakaran dari desain mereka sendiri.

Baca juga:

https://www.jejaktapak.com/2016/09/28/t-90sm-ujung-akhir-evolusi-tank-legendaris-soviet/