
Sukhoi Su-35
Meskipun secara teknis varian Su-27, modernisasi mengesankan Sukhoi Su-35 ini pantas untuk mendapat sorotan tersendiri. Su-35 dibangun untuk memenuhi tantangan era pasca-Perang Dingin.
Mendemonstrasikan perannya sebagai jembatan antara generasi keempat dan kelima atau yang kerap disebut jet tempur generasi 4 ++ generasi pesawat Sukhoi Su-35 menggunakan mesin sebanding dengan yang dirancang untuk PAK FA.
Su-35 dapat mencapai kecepatan tertinggi 2.390 km / jam, sedikit lebih lambat daripada Su-27. Namun, radius tempur jauh lebih baik karena mencapai 1.600 km.
sistem persenjataan juga menerima upgrade. Sebagai permulaan, Su-35 memiliki 12 stasiun senjata dengan berat senjata yang bisa dibawa 8.000 kg.
Pesawat ini juga merupakan platform serbaguna, menyebarkan rudal udara ke udara seperti bertenaga Ramjet K-77ME dan rudal rudal udara ke darat Kh-59.
Pesawat ini menuruni karakter pendahulunya dalam hal manuver. Trust vectoring telah menjadikan jet tempur ini bisa menari mengerikan di udara. Sejumlah teknologi generasi kelima seperti radar juga telah digunakan, yang kurang, pesawat ini tidak memiliki teknologi menghindar dari radar seperti halnya jet tempur generasi kelima.
Saat ini baru Angkatan Udara Rusia yang menggunakan jet tempur ini dengan China telah memesan dua lusin pesawat. Sejumlah negara dikabarkan tertarik untuk membeli termasuk India, Pakistan dan Indonesia. Untuk kasus Indonesia, kabar pembelian muncul tenggelam tidak jelas nasibnya.