Lockheed Martin Terima Kontrak Rp6 Triliun untuk Bangun F-35 Korea Selatan

Lockheed Martin Terima Kontrak Rp6 Triliun untuk Bangun F-35 Korea Selatan

Lockheed Martin telah mendapat kontrak untuk mengembangkan dan memberikan jet tempur F-35A Lightening II untuk Korea Selatan.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam siaran pers Kamis 29 Desember 2016 menyebutkan kontrak yang diberikan ke Lockheed Martin senilaiUS$450 juta atau hampir Rp6 triliun.

“Lockheed Martin Corp, Lockheed Martin Aeronautics Co, Fort Worth, Texas,  diberikan kontrak US$ 450.042.458 guna produksi awal tingkat rendah  10 F-35 Lightning II,” bunyi pengumuman tersebut.

“Modifikasi ini melanjutkan pekerjaan integrasi untuk melaksanakan pengembangan dan pengiriman F-35A Air System untuk Republik Korea di bawah program Penjualan Militer Luar Negeri.”

Kekuatan dari pesawat F-35 adalah prosesor inti yang dapat melakukan operasi lebih dari 400 miliar per detik dan fuse data. Prosesor inti  mengumpulkan data dari suite peperangan elektronik untuk mengidentifikasi radar dan emisi peperangan elektronik musuh dan kemudian merekomendasikan kepada pilot target  untuk diserang  dan jenis senjata apa  yang  digunakan.

Data yang dikumpulkan oleh sensor F-35 ini bersifat real times  dan ditampilkan kepada komandan di darat, laut dan udara.

Baca juga:

Pyongyang Makin Galak, Korea Selatan Ingin Tambah 20 F-35