
Kapal Induk Kelas Storm
Rusia saat ini hanya memiliki satu kapal induk, Admiral Kuznetsov yang sudah tua dan harus diakui tidak lagi tidak dapat diandalkan bahkan harus segera dipensiun.
Rusia telah menyiapkan penggantinya yang masih duduk di papan gambar. Sebuah kapal induk yang didesain Krylov Shipbuilding Research Institute Rusia dan dikenal sebagai Proyek 23000E Storm.
Kapal induk baru ini akan memiliki panjang 1.082 kaki dan menggusur bobot 100.000 ton, sehingga 60 persen lebih besar dari Kuznetsov.
Kapal induk ini dirancang untuk bisa berlayar di 30 knot dan menggunakan sistem peluncuran pesawat elektromagnetik. Kapal akan menggunakan kekuatan nuklir.
Sayap pesawat Storm akan terdiri dari 70-90 pesawat, termasuk pesawat tempur, jet serang, pesawat peringatan dini udara, peperangan elektronik, dan pengintai.
Kapal juga akan membawa setidaknya selusin helikopter perang kapal selam dan utilitas. Untuk pertahanan desain kapal induk akan menggunakan sistem pertahanan udara jarak dekat, senjata anti kapal selam, rudal dan torpedo.
Tetapi Rusia sepertinya harus bekerja keras untuk menjadikan kapal ini siap pada 2030. Bukan hanya karena masalah dana, tetapi juga Rusia sendiri tidak benar-benar memiliki pengalaman dalam membangun kapal besar termasuk kapal induk. Terbukti, Rusia bahkan harus memesan kapal amfibi kelas Mistral ke Prancis yang kemudian dibatalkan oleh Paris dan kapal dijual ke Mesir.