Korps Marinir Indonesia telah menerima pengiriman empat unit sistem roket Type 90B 122 mm (40-round) multiple rocket system (MRS) dari China North Industries Corporation (NORINCO).
Sumber militer Indonesia kepada IHS Jane pada Selasa 27 Desember 2016 mengatakan bahwa uji penembakan pertama sedang dilakukan hingga akhir bulan di berbagai lokasi yang dirahasiakan di wilayah Jawa Timur.
Sistem telah disampaikan di bawah kontrak 2015 yang ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan NORINCO. Indonesia kemungkinan besar menjadi pelanggan ekspor pertama dari varian Type 90B.
Menurut IHS Jane Land Warfare Platform: Sistem Artileri & Pertahanan Udara, Type 90B MRS terdiri dari truk 6×6 Tiema SC2030 dengan empat baris 10 tabung terpasang pada cradle berputar.
Setiap tabung dapat memuat dengan rudal mm 122, dari keluarga roket terarah dengan sirip yang menggunakan propelan padat dan rentang maksimum antara 20.000 m dan 40.000 m. Roket bisa dipecat baik secara tunggal atau dalam salvo dengan jarak 0,5 detik antara tembakan.
Sistem Type 90B juga telah dipasarkan dengan kemampuan untuk meluncurkan roket Fire Dragon (BRE7) 40 122 mm yang dilengkapi dengan sistem navigasi inersia (INS) dan sistem bimbingan Global Positioning System (GPS), meskipun tidak diketahui apakah Indonesia memiliki rencana untuk mendapatkan rudal varian ini.
IHS Jane, juga mengaku menerima konfirmasi dari berbagai sumber dalam Korps Marinir bahwa subsistem pengendalian tembakan yang terkait dengan Type 90B, seperti komputer mini HJ-1, belum termasuk dalam kontrak ini, sehingga semua parameter menembak pada sistem akan dilakukan secara manual.
Baca juga: