China Tawari Filipina Senjata Senilai Rp186 M Gratis

China Tawari Filipina Senjata Senilai Rp186 M Gratis

China menawarkan persenjataan kecil dan kapal cepat senilai 14 juta dolar AS atau sekitar Rp186 miliar kepada Filipina secara cuma-cuma, membantu perang melawan narkotika Presiden Rodrigo Duterte dan memerangi terorisme, kata Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana pada Selasa 20 Desember 2016.

Tawaran itu diutarakan duta besar China Zhao Jianhua pada saat menghadiri pertemuan dengan Duterte pada Senin malam di istana kepresidenan, kata Delfin Lorenzana, dengan menambahkan bahwa Beijing juga memberikan dana pinjaman 500 juta dolar AS untuk perlengkapan lain.

“China memberi kami daftar perlengkapan militer dan kami akan memeriksanya untuk mencari yang benar-benar kami perlukan,” kata Lorenzana kepada wartawan setelah membagikan hadiah Natal bagi tentara terluka di rumah sakit militer di Manila.

“Kami mungkin mendapatkan persenjataan kecil, kapal cepat dan kaca mata pandangan malam karena 14,4 juta dolar itu tidak banyak. Kami akan menyelesaikan kesepakatan itu sebelum akhir tahun ini dan satuan kerja teknis segera dikerahkan untuk memeriksa peralatannya,” katanya.

Lorenzana mengatakan mereka berharap untuk mendapatkan persenjataan China pada perempat kedua tahun mendatang. “Duta besar China malam lalu mengatakan kepada presiden, saya mengerti masalah anda terkait narkoba maka kami ingin membantu anda,” tambahnya.

Pada enam bulan lalu, hubungan Manila dan Beijing tegang karena Filipina melayangkan perkara arbitrase ke Denhaag, yang meragukan klaim China di Laut China Selatan.

Namun, Duterte, yang mulai menjabat pada 1 Juli, membalikkan kebijakan luar negeri negaranya, menjauhi Washington dan beralih ke Beijing dan mendapatkan bantuan investasi dan perdagangan senilai 24 miliar dolar AS setelah mengunjungi China pada Oktober.

Tawaran senjata China itu dikeluarkan setelah seorang senator AS mengatakan dia akan memblokir perdagangan 26.000 unit senapan M4 kepada kepolisian Filipina dikarenakan kekhawatiran hak asasi manusia. Pada awal bulan ini, para eksekutif dari pabrik senjata China, Norinco, juga bertemu dengan Duterte.

Washington, yang pernah menjajah dan rekan keamanan Filipina, selama ini menyediakan sistem senjata bekas kepada Manila selama hampir dua dasawarsa sejak kembalinya pasukan AS yang melakukan latihan dan uji di negara itu.

Sejak 2002, Amerika Serikat menyediakan persenjataan kecil, kapal dan helikopter, radio, baju pelindung, perlengkapan pertempuran malam dan radar pantai -semua bekas- senilai hampir 800 juta dolar AS. Pada tahun lalu, Manila mendapatkan bantuan militer terbesar senilai 82 juta dolar AS.

 US Navy Terima Littoral Combat Ship ke-10

 US Navy Terima Littoral Combat Ship ke-10

Angkatan Laut Amerika Serikat menerima pengiriman littoral combat ship (LSC) Kelas Independence  USS Gabrielle Giffords (LCS-10) dari pembuat kapal Ponsel Mobile Ala. Austal. Kapal diserahkan Jumat 23 Desember 2016. Kapal…
Evakuasi Tuntas, Pemberontak Gempur Aleppo

Evakuasi Tuntas, Pemberontak Gempur Aleppo

Kelompok pemberontak Suriah pada Jumat 23 Desember 2016 membombardir Aleppo hingga menewaskan setidaknya tiga orang, menurut laporan media. Sementara itu, Presiden Suriah Bashar al-Assad beserta sekutu-sekutunya mengatakan pengosongan kota tersebut…
Israel: Obama Lakukan Manuver Licik

Israel: Obama Lakukan Manuver Licik

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu 24 Desember 2016@ mengkritik pemerintahan Presiden Barack Obama karena Amerika Serikat menyatakan abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa sehingga memunculkan resolusi…
Rusia Mendapatkan Posisinya yang Hilang di Timur Tengah

Rusia Mendapatkan Posisinya yang Hilang di Timur Tengah

Rusia kembali mendapatkan posisi mereka yang hilang sekaligus memastikan kehadiran di Timur Tengah dengan memperluas pangkalan  Angkatan Laut di Suriah Tartus. Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya  memerintahkan  untuk menandatangani perjanjian…
Angkatan Laut Filipina Bantu Cari Awak KRI Layang

Angkatan Laut Filipina Bantu Cari Awak KRI Layang

Angkatan Laut Filipina akan membantu melakukan pencarian empat anak buah kapal (ABK) Kapal Perang RI yang sedang melaksanakan pengawalan terhadap kapal ikan Filipina di Perairan Talaud, Sulawesi Utara pada 13…
F-16 Polandia Bisa Serang Rusia dari Jarak 800 Mil

F-16 Polandia Bisa Serang Rusia dari Jarak 800 Mil

Warsawa dan Washington menandatangani kesepakatan untuk memberikan Polandia dengan Joint Air-to-Surface Standoff Missile-Extended Range (JASSM ER)  yang dirancang untuk menghancurkan pertahanan udara musuh dengan pesawat dari jarak jauh. Departemen Pertahanan…
Israel Pertimbangkan Hubungan dengan PBB

Israel Pertimbangkan Hubungan dengan PBB

Israel benar-benar terpukul dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang Israel membangun permukiman di wilayah Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu 24 Desember 2016 mengatakan akan meninjau kembali hubungannya dengan…
Tidak Ngebul, FC-31 Kedua Terbang

Tidak Ngebul, FC-31 Kedua Terbang

Situs pertahanan China  menerbitkan rekaman apa yang tampaknya pesawat tempur AVIC FC-31 Gyrfalcon kedua. Rekaman itu  menunjukkan perbedaan utama dari pesawat pertama dalam hal  konfigurasi ekor kembar miring pesawat. Diproduksi…