Angkatan Udara Korea Selatan pada hari Kamis 22 Desember 2016 mengerahkan rudal udara ke darat Kelas Taurus untuk digunakan dalam status siap tempur. Rudal ini mampu menargetkan dan menghancurkan fasilitas nuklir rudal Korea Utara dari jarak jauh.
Pejabat Korea Selatan dikutip Kantor Berita Yonhap mengatakan rudal Taurus dipasang di pesawat tempur F-15K dan dapat menekan fasilitas kunci di Pyongyang dari langit di atas Daejeon yang berjarak 164 kilometer selatan Seoul. Rudal ini memiliki jangkauan 500 kilometer.
Angkatan Udara menerima pengiriman rudal pertama dari Taurus Systems GmbH Jerman pada bulan Oktober dengan rencana untuk secara membeli total 170 rudal Taurus pada tahun 2018.
Penyebaran rudal merupakan bagian dari upaya Korea Selatan untuk membangun sistem penghancur pre-emptive, yang disebut “Kill Chain,” untuk mendeteksi dan menyerang rudal dan target nuklir Korea Utara.
Rudal Taurus bisa terbang di ketinggian rendah tanpa terdeteksi radar Korea Utara. Sistem GPS juga memungkinkan untuk tepat mencapai target meskipun musuh melakukan jamming.
“Penyebaran ini akan memungkinkan Angkatan Udara untuk mengekang provokasi Korea Utara pada waktu damai dan menyerang target utama ketika terjadi perang,” kata Kepala Staf Angkatan Udara Korea Selatan Jeong Kyeong-doo.
Next: Perbandingan Kekuatan Udara Korea Selatan vs Korea Utara