Perdana Menteri Australia dan Menteri Pertahanan Prancis dilaporkan telah menandatangani perjanjian untuk pembangunan 12 kapal selam diesel listrik paling mutakhir untuk Australia.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian, Selasa 20 Desember menandatangani perjanjian untuk pembangunan 12 kapal selam bertenaga nuklir paling mutakhir untuk Australia.
“Saya senang berada di sini hari ini dengan Menteri Prancis Pertahanan, Monsieur Le Drian, Menteri Australia untuk Industri Pertahanan, Christopher Pyne, untuk menandatangani perjanjian antar antara Commonwealth of Australia dan Republik Prancis untuk desain dan pembangunan 12 kapal selam superior, “kata Turnbull pada konferensi pers bersama.
Kapal selam akan dibangun oleh kelompok industri DCNS Prancis dan konstruksi akan berlangsung di Adelaide, Australia Selatan. Kapal selam diharapkan untuk masuk layanan pada tahun 2030-an.
Proyek senilai US$41 miliar ditujukan untuk menciptakan industri galangan kapal angkatan laut Australia dan mengembangkan sumber daya manusia nasional. Setidaknya 2.800 pekerjaan diharapkan akan dibuat di Adelaide sebagai akibat dari perjanjian bilateral. Ini adalah proyek terbesar dalam sejarah Australia sekaligus juga terbesar untuk DCNS Prancis.
Pada bulan April, DCNS memenangkan tender dari pemerintah Australia untuk membangun kapal selam, mengalahkan pesaing dari Jerman dan Jepang. Kapal selam diesel listrik akan menjadi versi modifikasi dari kapal selam nuklir Barracuda Shortfin Prancis.
Prancis menawarkan propulsi jet pump yang akan memberi kapasitas yang sama dengan kapal selam nuklir mereka. Kapal selam akan memiliki panjang 97 meter dan berat 5.000 ton AS. Ini berharti hanya 2,5 meter lebih pendek dan 220 ton lebih ringan dibandingkan kapal selam nuklir Barracuda yang digunakan Prancis.
Australia telah memiliki salah satu dari kapal selam konvensional terbesar di dunia, yakni kelas Collins yang memiliki jangkauan 22.000 kilometer. Kapal memiliki berat 3.400 ton, panjang 77 meter. Kapal ini nantinya akan digantikan oleh generasi Shortfin Barracuda.
Baca juga:
Prancis Bangun Kapal Selam Australia, AS Yang Mempersenjatainya
