Inilah yang Dibawa F-16 Tercanggih di Dunia dalam Perang ISIS

Inilah yang Dibawa F-16 Tercanggih di Dunia dalam Perang ISIS

Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA)  mengambil bagian dalam perang udara melawan ISIS dengan menerjunkan F-16 paling canggih di dunia. Dan rekaman ini menunjukkan beberapa hal yang menarik dari pesawat tersebut.

Difilmkan dari  sebuah pesawat tanker KC-135 Stratotanker 340th Expeditionary Air Refueling Squadron, video  ini menunjukkan sedikitnya tiga F-16 Block 60 + Desert Falcons UEA melakukan pengisian bahan bakar selama misi  mendukung Operasi Resolve Inherent,  pada 16 Desember 2016.

Rekaman menunjukkan sejumlah sudut langka dengan pengambilan gambar jarak dekat atau close-up yang menyediakan rincian menarik tentang muatan apa yang dibawa F-16 paling canggih di dunia ini.

https://www.youtube.com/watch?v=gAwuKuu9xuE

Terlihat semua pesawat memaksimalkan muatan bahan bakar mereka dengan menggunakan tangki konfrontal sekaligus dua tanki eksternal yang ada di bawah sayap pesawat  serta membawa pod system penargetan Sniper.

Selain itu salah satu pesawat juga tampak membawa dua rudal udara ke udara  AIM-9M Sidewinder dan dua rudal udara ke darat dipandu laser GBU-12 LGB. Sedangkan Pilot memakai JHMCS (Joint Helmet-Mounted Cueing System)

Sementara pesawat kedua  menunjukkan Desert Falcons membawa dua rudal udara ke udara AIM-120B AMRAAM (Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles)  dan empat bom bodoh Mk-82 atau BLU-111A / B. Tetapi karena tidak mudah mengidentifikasi, mereka juga bisa jadi Joint Direct Attack Munitions.

Kedua F-16 tampak memakai bendera nasional di ekor. Pada tahun 2015, dua F-16 Block 60 dikerahkan ke Yordania untuk mendukung perang udara anti-ISIS tanpa bendera UEA, sesuatu yang juga dilakukan ketika misi di Libya.

Sejak tahun 2005, Angkatan Udara UAE mengoperasikan Blok 60 F-16E / F  Desert Falcon yang digambarkan sebagai varian F-16 paling canggih di dunia. Pesawat dilengkapi dengan radar AESA  Northrop Grumman AN / APG-80.

Dianggap setengah generasi di atas  F-16 C D Block / 50/52 +,  Blok 60-an Angkatan Udara UEA juga telah diterbangkan di Perang Libya  2011 yang, juga dilengkapi dengan Northrop Grumman AN / ASQ-32 IFTS (Internal FLIR Targeting System) yang digabungkan dengan sensor FLIR di atas hidung di depan kokpit,   dengan Electronic Warfare termasuk  the Northrop Grumman Falcon Edge Integrated Electronic Warfare Suite Radar Warning Receiver dan  AN/ALQ-165 Self-Protection Jammer.

Baca juga:

https://www.jejaktapak.com/2016/09/17/107-f-16-paling-mematikan-di-dunia/