BAE Systems telah meluncurkan prototipe pertama Armored Multi-Purpose Vehicle, yang dirancang untuk menggantikan armada Angkatan Darat AS M113 era Perang Vietnam.
“BAE Systems hari ini [Kamis 15 Desember 2016] meluncurkan prototipe pertama Armored Multi-Purpose Vehicle (AMPV) untuk Angkatan Darat AS di fasilitas perusahaan York yang terletak di negara bagian Pennsylvania,” kata Perusahaann dalam siaran persnya.
“ AMPV adalah, kendaraan yang sangat fleksibel dan benar-benar modern meliputi lima varian dan dirancang untuk menggantikan keluarga M113 era Perang Vietnam.”
AMPV didasarkan pada desain untuk kendaraan tempur infanteri Bradley dan Self-Propelled Howitzer M109A7. Pada bulan Desember 2014, BAE diberi kontrak Angkatan Darat Amerika Serikat. Kontrak awal senilai US$382 juta untuk produksi tingkat rendah dan opsional untuk menghasilkan 289 kendaraan yang akan bernilai US$ 1,2 miliar.
AMPV akan menggantikan pengangkut personel lapis baja M113, yang pertama diterjunkan pada tahun 1960. M113 telah digunakan untuk memasok, komando pertempuran, memberikan tembakan , memberikan dukungan logistik dan perawatan medis serta melakukan evakuasi medis untuk tim brigade tempur lapis baja ( ABCT).
Kendaraan sudah dianggap usang dan tidak bisa lagi mengikuti kemajuan tank Abrams M1 dan kendaraan tempur infanteri Bradley M2 / M3.
AMPV dijadwalkan untuk menggantikan 2.897 kendaraan M113 Angkatan Darat. Dengan demikian masih aka nada 1.922 M113 yang akan tetap digunakan mendukung sampai akhirnya nanti juga akan diganti.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/10/02/petaka-senjata-infanteri-amerika-2/
