5 Hal yang Harus Dikejar Rusia untuk Mengimbangi Amerika
Su-30SM / Sputnik

5 Hal yang Harus Dikejar Rusia untuk Mengimbangi Amerika

Selama Perang Dingin, Uni Soviet dan Amerika Serikat berjuang untuk mensejajarkan mencocokkan senjata terbaik masing-masing. Su-27 mengimbangi F-15, Tu-95 “Backfire” menyerupai B-52; kapal selam dan tank dirancang untuk melawan pesaing mereka.

Ketika detak Perang Dingin berakhir, Uni Soviet kehilangan kemampuan untuk bersaing dengan Amerika Serikat dalam banyak bidang utama. Runtuhnya kompleks industri militer Soviet setelah jatuhnya Uni Soviet hanya memperburuk masalah.

Hari ini, meskipun militer Rusia tetap tangguh, mereka harus diakui memiliki kekurangan dibandingkank Amerika Serikat.

Berikut adalah lima area di mana Rusia ingin memiliki kemampuan yang sekarang ini dimiliki Amerika Serikat.

Jet Tempur Generasi Kelima

t-50

Lima tahun lalu, Sukhoi PAK FA diharapkan untuk membantu Rusia menutup kesenjangan yang muncul antara pesawat tempur garis depan AS dan Rusia. Hari ini, program ini masih harus berjuang keras  dengan faktor-faktor teknis dan ekonomi yang menyebabkan penurunan dramatis dalam pesanan yang direncanakan.

Amerika Serikat, di sisi lain, telah berhasil mengintegrasikan F-22 Raptor ke layanan garis depan.

Meski Rusia terus membangun dan mengoperasikan jet tempur yang tangguh, tidak satupun dari mereka dapat dibandingkan dengan Raptor. Sampai PAK FA atau pesawat pengganti datang ke layanan, Amerika Serikat akan memiliki keunggulan dalam permainan superioritas udara.

Precision Guided Munitions

misil rusia

Meskipun Rusia telah mulai menggunakan amunisi presisi dipandu luas di Suriah mereka masih tertinggal di belakang Amerika Serikat dalam penyebaran senjata jenis ini. Salah satu alasannya adalah doktrin militer Rusia cenderung kurang peka terhadap jaminan kerusakan dibandingkan militer AS.

Tapi alasan lain adalah Rusia masih kekurangan stok luas PGM di mana Amerika Serikat telah membangun selama puluhan tahun. Selain itu, pesawat Rusia biasanya tidak memiliki pod sensor yang menjadi cirri pesawat Barat dalam hal misi serangan udara ke darat.

Hal ini membuat kampanye udara Rusia jauh berbeda  dan dalam beberapa hal kurang efektif dibandingkan Amerika dan Barat.

Intelijen-Surveillance-Reconnaissance Complex

A-50
A-50

Pada tahun-tahun memudarnya Perang Dingin, para pemikir militer di Uni Soviet memahami bahwa kemampuan untuk mengintegrasikan serangan jarak jauh dan teknologi informasi akan menjadi kekuatn penting untuk mendominasi di era militer berikutnya.

Mereka juga memahami bahwa Uni Soviet tidak memiliki sistem inovasi nasional yang diperlukan untuk bersaing dengan Amerika Serikat pada teknologi komputer dan komunikasi canggih.

Beberapa faktor tersebut telah berubah, dan beberapa tidak. Militer Rusia masih kekurangan kemampuan intelijen, komunikasi, dan koordinasi yang menjadi ciri dari cara Amerika berperang.

Sementara pasukan Rusia telah berjuang secara efektif di Georgia, Ukraina dan Suriah, tambahan drone, peralatan komunikasi ringan, bimbingan satelit, dan komputer berkecepatan tinggi bisa membuat militer jauh lebih mampu.

NEXT