Site icon

Untuk Lawan Teroris, Putin Siap Berikan Senjata Terbaiknya ke Negara Lain

Rusia menyatakan siap untuk menawarkan ke Negara lain  peralatan  paling canggih untuk memerangi terorisme. Hal itu diungkapkan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin  pada pertemuan komisi untuk kerjasama militer-teknis dengan negara-negara lain pada  Senin 12 Desember 2016.

“Kami siap untuk menawarkan kepada pelanggan kami cara anti-teroris yang paling canggih,” kata pemimpin Rusia itu sebagaimana dilaporkan Kantor Berita TASS.

Dia melanjutkan  bukan hanya senjata untuk  pertempuran jarak dekat yang akan ditawarkan, tetapi juga pesawat militer, senjata pertahanan udara, peluncur roket dan kendaraan lapis baja.”Kita akan melakukan segala sesuatu yang bisa membantu berhasil melawan dengan teroris,” tegasnya.

Menurut Putin,  kelompok teroris semakin besar,  terorganisir  dan sering menggunakan spesialis terlatih dari  tentara reguler, dan senjata canggih, termasuk buatan  Barat.

Putin  menyatakan Rusia terus membuat kontribusi nyata untuk berjuang melawan terorisme internasional dan  meningkatkan kemampuan pertahanan  sekutunya, termasuk sekutu CSTO dan mitra CIS.

Jangkauan geografis pasokan terus berkembang. Akhir-akhir ini, seluruh wilayah di dunia dihadapkan melonjak kekerasan dan ancaman teroris. Dia menyebutkan Suriah, Libya, Irak dan Afghanistan sebagai contoh.

Rusia menghadapi pelanggaran dari berbagai negara di pasar senjata global dan ini perlu diperhitungkan.

“Negara kita percaya diri di peringkat kedua di dunia dalam (pasar senjata), dan  di depan Prancis, Jerman dan Inggris. Pada saat yang sama kita bertindak dalam kondisi persaingan tradisional sulit dan kadang-kadang bahkan menghadapi kenakalan dari beberapa mitra,” katanya.

Dia mencatat bahwa tahun ini  volume penjualan ekspor dalam hal kerjasama militer-teknis terus meningkat.

Baca juga:

https://www.jejaktapak.com/2016/07/11/senjata-senjata-paling-berbahaya-di-gudang-rusia/

Exit mobile version