Angkatan Udara AS telah memberikan kontrak senilai US$67,3 juta untuk menyediakan suku cadang untuk sensor F-15 Angkatan Udara Saudi Arabia.
Lockheed Martin mengumumkan dalam siaran persnya Rabu 7 Desember 2016 pihaknya akan menghasilkan suku cadang pod navigasi LANTIRN Extended Range (ER), sistem suku cadang Infrared Search and Track (IRST) dan Lockheed Martin Sniper XR (TAP).
“Pod LANTIRN ER akan memberikan kemampuan polong beroperasi siang atau malam untuk F-15 dan F-16. IRST adalah sistem sensor pasif yang digunakan oleh pelanggan internasional F-15. Sniper ATP adalah sistem penargetan presisi, ” kata Lockheed Martin.
Jet tempur F-15 menjadi tulang punggung kekuatan udara Arab Saudi. Jet-jet tempur ini telah digunakan dalam kampanye udara di Yaman. Selain itu Angkatan Udara Arab Saudi juga mengoperasionalkan jet tempur Eurofighter Typhoon.
Berikut kekuatan lengkap Angkatan Udara Arab Saudi:
Baca juga: