Sediktinya delapan kapal perang NATO mengawal kelompok armada Angkatan Laut Rusia yang dipimpin oleh Kapal Induk Admiral Kuznetsov saat menuju ke Mediterania beberapa waktu silam. Pihak Rusia tidak mempermasalahakan hal itu karena semua berlangsung sesuai dengan hokum internasional.
Kepala Staf Angkatan Laut Rusia Admiral Vladimir Korolev mengatakan kapal NATO menyertai kelompok kapal perang Rusia ketika berlayar tidak jauh dari wilayah Kerajaan Inggris.
“Tentu saja, itu menarik perhatian, terutama dari negara-negara NATO. Hingga delapan kapal perang menemani kami sejak kami masuk ke wilayah Inggris, tapi tidak ada pelanggaran hukum maritim internasional, itu adalah praktek umum ketika kita menyertai kelompok kapal lain yang berlayar di dekat wilayahnya, ” kata Korolev sebagaimana dikutip Sputnik dari televise Rossiya-24.
Dia menambahkan bahwa kampanye kapal Rusia sejak awal direncanakan untuk benar-benar otonom. Dia menekankan bahwa pada tahap ini semua tugas yang ditetapkan diselesaikan oleh kelompok kapal perang.
Pada tanggal 15 Oktober 2016, Armada Utara Rusia mengirimkan sekelompok kapal perang yang dipimpin oleh Kapal Induk Admiral Kuznetsov dan didampingi penjelajah nuklir Pyotr Veliky, destroyer anti kapal selalm Severomorsk dan Vice Admiral Kulakov dan kapal dukungan ke Mediterania. Kapal-kapal ini telah melakukan serangan ke Suriah baik dengan rudal maupun dengan mengirimkan jet-jet tempur dan helicopter serang dari kapal induk. Sementara Admiral Kulakov sudah ditarik kembali ke Rusia.
Namun misi tempur pertama dalam sejarah Admiral Kuznetsov ini diwarnai cela karena kecelakaan yang menimpa jet tempur MiG-29K dan Su-33.
Baca juga: