Iran Bayar Lunas S-300, Su-30SM Belum Ada Kabar
S-300

Iran Bayar Lunas S-300, Su-30SM Belum Ada Kabar

Iran telah membayar lunas pembelian system pertahanan udara S-300 yang dibeli dari Rusia. Sementara kabar tentang rencana akuisi jet tempur belum ada kabar

“Kami baru saja menyelesaikan pengiriman sistem S-300. Kontrak telah diimplementasikan secara penuh dan pihak Iran telah melakukan pembayaran dan menarik  gugatan pada kontrak,” kata penasihat  presiden Rusia untuk kerjasama militer dan teknis Vladimir Kozhin sebagaimana dikutip Kantor Berita Rusia TASS.

Rusia menandatangani kontrak dengan Iran pada tahun 2007 untuk pengiriman sistem pertahanan udara S-300 ke Republik Islam. Namun,  kontrak dihentikan pada tahun 2010 karena ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menerapkan sanksi kepada Teheran.

Pada bulan April 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin mencabut larangan   pengiriman sistem pertahanan udara S-300 ke Iran dan pada bulan November tahun itu kontrak mulai berlaku.

Layanan Federal untuk Kerjasama Militer dan  Teknik Rusia melaporkan pada Oktober bahwa Rusia telah menyelesaikan pengiriman S-300 ke Iran.

Sementara terkait dengan kabar Iran akan membeli jet tempur Su-30SM, Rusia menyatakan saat ini  tidak ada pembicaraan terkait hal itu.

“Tidak ada pembicaraan  dengan Iran [tentang pembelian Su-30SM],” kata Kozhin.

Su-30SM adalah versi modern dari pesawat tempur dua kursi generasi ke-4+ Su-30. Pesawat ini dirancang untuk menghancurkan target udara, darat dan laut siang dan malam dalam kondisi cuaca yang  kompleks di tengah jamming aktif dan pasif. Jet tempur juga dapat digunakan untuk menghancurkan target darat dan laut.

Baca juga:

https://www.jejaktapak.com/2016/10/30/su-30-kisah-flanker-paling-terkenal/