Denmark Tarik Enam F-16 dari Operasi Resolve Inherent
F-16 Denmark

Denmark Tarik Enam F-16 dari Operasi Resolve Inherent

Kekuatan operasi Resolve Inherent yang dipimpin Amerika semakin berkurang. Setelah Prancis harus menarik kapal induknya, giliran Denmark yang juga akan menarik jet tempur F-16 mereka dari ajang perang tersebut.

Kopenhagen memutuskan untuk tidak memperpanjang operasi enam F-16 mereka di Suriah dan Irak. Mereka akan ditarik tanpa pengganti pada pertengahan Desember ini setelah enam bulan bergabung dengan koalisi

Denmark masih akan berkontribusi di Irak dan Suriah dengan menempatkan tim pelatihan dan analisis untuk melatih pasukan Irak.

“Kami menarik pesawat kami seperti yang direncanakan. Kami telah menawarkan bantuan tambahan ke koalisi dengan beberapa pasukan konstruksi dan insinyur,” kata menteri luar negeri Denmark Anders Samuelsen setelah pertemuan di dewan politik luar negeri Jumat 2 Desember 2016.

“Kami telah menilai  dari pertimbangan ekonomis dan praktis [untuk memperpanjang misi], kesimpulannya bahwa tidak masuk akal, jadi kami akan melakukan sesuai rencana,” kata Samuelsen sebagaimana dilansir Reuters.

Anggota NATO Denmark adalah bagian dari operasi yang dipimpin AS . Mereka bergabung dalam misi pada bulan Juni akan meninjau operasi setelah enam bulan.

Pada hari Senin, penyelidikan militer AS mengatakan pesawat perang Denmark terlibat dalam 17 serangan udara koalisi selama September  di mana serangkaian  kesalahan manusia yang tidak disengaja telah mengakibatkan korban non-ISIS. Tetapi Samuelsen tidak menyinggung soal insiden itu dalam pernyataannya.

Sebelumnya dilaporkan Prancis akan menarik Kapal Induk Charles de Gaulle dari medan perang. Kapal bertenaga nuklir itu harus menjalani perawatan pada Desember ini.

Pejabat militer Prancis Laksamana Olivier Lebas mengatakan kapal akan menjalani perawatan terjadwal untuk  pengisian bahan bakar dan pemeliharaan lain yang tidak bisa ditunda lagi. Namun Prancis menegaskan akan terus membantu misi koalisi.

Baca juga:

https://www.jejaktapak.com/2016/09/15/puluhan-tahun-kanada-denmark-berebut-pulau-ini-dengan-perang-botol/