Norwegia telah memutuskan untuk membeli lima pesawat patrol maritime P-8 Poseidon. Kapal yang juga dikenal sebagai pemburu kapal selam. Sebelumnya Inggris juga memutuskan untuk membeli sedikitnya dua pesawat.
Alasan kedua Negara sama, yakni untuk melawan kebangkitan kekuatan kapal selam Rusia yang disebut semakin agresif di dekat perairan mereka.
NATO ataupun Amerika boleh saja mengandalkan P-8 untuk memburu kapal selam Rusia, tetapi kapal selam mereka juga mengahdapi ancaman dari pesawat sejenis milik Rusia yang dikenal sebagai Ilyushin Il-38.
Pesawat antikapal ini telah tampil lebih baru dilengkapi dengan sistem penargetan modern dan dirancang untuk memburu serta menghancurkan kapal selam musuh. Pesawat hasil modifikasi ini jelas akan meningkatkan kemampuan tempur armada Rusia.
Pesawat Ilyushin Il-38, versi militer dari pesawat Il-1 melakukan penerbangan perdananya pada 1961. Ketika itu, pesawat tersebut dilengkapi dengan sistem navigasi dan penargetan Berkut. Pesawat itu bertugas melakukan patroli di wilayah perairan dekat pantai Rusia untuk mendeteksi kapal selam musuh dan menghancurkannya dengan torpedo.
Militer Rusia menilai sistem Berkut tidak terlalu efektif, malah sistem tersebut lebih lemah dari sistem serupa asal AS, P-3C Orion. Kemampuan sistem Berkut sangat terbatas sehingga hanya mampu memerangi kapal selam. Sementara, P-3C Orion tidak hanya bisa melawan kapal selam, tetapi juga kapal permukaan serta melakukan patroli laut dan pengintaian radio. Sayangnya, sistem itu tak kunjung dimodifikasi secara komprehensif.
Kini, pesawat Il-38 telah dimodifikasi dan dilengkapi sistem tempur utama versi terbaru, sistem Novella. Menurut para perancang pesawat, sistem Novella mampu mendeteksi target udara pada jarak hingga 90 kilometer dan target permukaan pada jarak hingga 320 kilometer. Sistem ini dapat mengawasi 32 target secara bersamaan, baik di atas maupun di bawah permukaan air.
Sistem ini digunakan untuk melakukan pengintaian kapal selam, kapal permukaan dan radar udara, serta menetapkan target. Sistem Novella menggabungkan komputer digital dengan stasiun kontrol untuk dua operator, yang masing-masing dilengkapi dengan LCD 13 inci dan sebuah stasiun komandan dengan monitor besar.
