Jenderal Inggris: Butuh Kesabaran Ekstra Untuk Mengalahkan ISIS

Jenderal Inggris: Butuh Kesabaran Ekstra Untuk Mengalahkan ISIS

Komandan paling senior  Inggris yang terlibat dalam operasi di Irak dan Suriah Mayor Jenderal Rupert Jones mengakui bahwa butuh kesabaran ekstra untuk bisa mengalahkan ISIS dari Mosul. Hal ini berbeda dengan keyakinan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang melihat serangan ke kelompok itu seharusnya bisa lebih cepat.

Mayor Jenderal Rupert Jones mengatakan serangan terhadap ISIS telah mengalami kemajuan yang cukup besar. Dia menambahkan pada tahun lalu kelompok ISIS melindungi kota dengan penuh semangat hingga  pasukan keamanan Irak (ISF ) harus memilih sikap  menahan diri.

“Apa yang  kita semua harus  memiliki adalah kesabaran,” kata Rupert Jones dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Dia menambahkan: “Mereka keras bisa mengisi jalan melalui kota dan akan ada banyak sekali korban sipil tetapi telah benar-benar mengesankan melihat [Perdana Menteri Irak Haider al] Abadi  benar-benar peduli tentang korban sipil. Oleh karena itu, mereka  mencoba untuk meminimalkan korban mereka sendiri. ”

  • Baca: Gara-Gara Smartphone, Kapal Selam Nuklir Inggris Krisis Personel

Selama kampanye  Donald Trump,  menunjukkan ketidaksabaran dengan strategi anti-ISIS yang ditempuh Presiden  Barack Obama. Trump mengatakan bahwa ISIS akan hilang dengan sangat cepat setelah ia menjadi presiden namun menolak menyebutkan rencananya secara rinci. Namun, ia mengatakan ia ingin memukul kelompok ini lebih keras.

“Aku tahu lebih banyak tentang ISIS dibandingkan para jenderal . Aku akan mengebom  mereka. Aku akan meledakkan pipa  dan kilang minyak mereka. Aku akan meledakkan setiap satu inci. Tidak akan ada yang tersisa, “kata Donald Trump dalam sebuah wawancara.

Mayor Jenderal Rupert Jones tidak sejauh ini tidak bisa memberikan tenggat pasti kapan kelompok ISIS ini bisa dikalahkan. Jones mengatakan bahwa sementara ISIS melawan di  Mosul dengan sangat keras, ia berharap kelompok ini bbisa  dibersihkan dari  kota-kota Irak pada semester kedua tahun ini.

Baca juga:

Pasukan Khusus Inggris Gunakan Musik Bollywood untuk Lawan ISIS