Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan penjualan militer ke Polandia untuk program upgrade jet tempur F-16 serta rudal stand off AGM-158B.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) dalam pernyataan resminya Senin 28 November 2016 menyebutkan penjualan ini akan mencapai nilai sekitar US$200 juta.
Dalam pernyataan itu disebutkan Polandia meminta kemungkinan penjualan 70 rudal udara ke darat Joint Air-to-Surface Standoff Rudal Extended Range (JASSM-ER) dan upgrade F- 16C / D agar bisa membawa JASSM-ER.
“Pembelian termasuk rudal kontainer, suku cadang dan perbaikan, dukungan dan alat uji, publikasi dan dokumentasi teknis, pelatihan personil dan peralatan pelatihan,” bunyi pernyataan itu.
DSCA menyebut penjualan ini tidak akan membahayakan keamanan Amerika dan akan membangu sekutu untuk mempertahankan diri dari ancaman.
AGM-158B JASSM-ER adalah rudal yang mampu menyerang target pada jarak minimal 925 kilometer (sekitar 500 mil), dan dipersenjatai dengan penetrator dual-mode yang dilengkapi dengan hulu ledak ledakan-fragmentasi.
Rudal itu sendiri telah dirancang, sama seperti varian A, dengan fitur siluman. Rudal menggunakan dua system bimbingan GPS / Infra-Red yang memberikan kontribusi untuk kemampuan serangan presisi.
Dengan kemampuan ini maka Polandia akan memiliki kemampuan untuk menyerang ke wilayah Rusia dari jarak yang relative aman.
Sebelumnya hanya pembom B-1B yang memiliki kemampuan menggunakan varian ER. Versi dasar, RUPS-158A, dapat dijatuhkan oleh B-2, B-52, F-16 dan F-15E. Namun, kemudian pada tahun 2014 USAF menunjukkan bahwa JASSM-ER juga terintegrasi dengan F-15E, F-16 dan B-52H.
Australia dan Finlandia menggunakan varian- A yang disematkan pada F / A-18 Hornet. Rudal yang dikenal sebagai JASSM ini juga sudah dibeli oleh Polandia untuk F-16 Block 52 + mereka. Untuk jenis ini Polandia dikabarkan telah mengakuisi 40 rudal dengan harga mecapai US$250 juta.
Harga ini terlihat sedikit mahal karena harus disertai dengan upgrade F-16 mereka ke standar M6.5 untuk bisa dilengkapi dengan senjata ini.
JASSM-ER dapat dianggap sebagai senjata strategis,sehingga kemungkinan besar akan meningkatkan kemampuan pencegahan Polandia dan NATO di Eropa Timur.
Baca juga:
