Setelah sebelumnya dilaporkan ingin membeli jet tempur Su-30 dari Rusia, Menteri Pertahanan Iran kini membantah kabar tersebut.
Kementerian Pertahanan Iran mengakui memang berencana untuk memodernisasi armada angkatan udara, tetapi membantah ingin membeli salah satu pesawat paling canggih buatan Rusia ini.
Beberapa lembaga mengutip Menteri Pertahanan Hossein Dehghan mengatakan pembelian pesawat tempur ini merupakan agenda Kementerian Pertahanan, namun ketika ditanya tentang pesawat Sukhoi, kementerian itu mengatakan laporan itu tidak benar.
Situs Kementerian Pertahanan Iran itu mengutip Dehghan hanya mengatakan upaya untuk meningkatkan dan memberikan kebutuhan pada angkatan udara sebagai salah satu prioritas tanpa megacu pada jenis platform yang akan dibeli.
- Baca: Iran Tetap Fokus Buru Su-30
Sebelumnya dilaporkan Kantor Berita Iran, Tasnim, Teheran dan Moskow sedang dalam pembicaraan untuk pembelian jet tempur multi peran dua kursi Su-30. Pada awal tahun lalu Dehghan juga mengatakan kedua pihak telah memulai pembicaraan pada pasokan jet tempur Sukhoi ke Iran.
Namun kabar itu kemudian memunculkan sikap kontra dari sejumah Negara terutama Amerika dan Israel yang menyebut penjualan itu melanggar perjannjian dan harus membutuhkan persetujuan Dewan Keamanan PBB. Amerika menyatakan akan memveto rencana itu di PBB.
Baca juga: