Pakistan sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah Negara untuk menawarkan jet tempur JF-17 Thunder.
Angkatan Udara dalam pembicaraan dengan beberapa negara untuk penjualan JF-17 jet tempur Guntur, dan angkatan udara berharap untuk menyelesaikan beberapa perintah di IDE yang sedang berlangsung 2016, , Kamis.
“JF-17 adalah pesawat yang sangat kuat. Kami sedang dalam pembicaraan dengan banyak negara dan akan ada jumlah pesanan untuk penyediaan jet, “kata Komandan Angkatan Udara Pakistan Marsekal Udara Sohail Aman Kamis 24 November 2016 di sela-sela pameran kedirgantaraan IDEAS 2016 yang berlangsung di Pakistan
PAC JF-17 Thunder atau CAC FC-1 Xiaolong, adalah pesawat tempur ringan mesin tunggal . Pesawat multiperan ini dikembangkan bersama olehPakistan Aeronautical Complex dan Chengdu Aircraft Corporation of China.
Pakistan dalam IDEAS 2016 ini juga menandatangani kesepakatan penjualan 52 pesawat latih Super Super Mushshak ke Turki, Nigeria dan Qatar.
Sohail Aman mengatakan Pakistan, setelah pesawat Mushshak dan JF-17, selanjutnya berencana untuk membangun jet tempur berteknologi canggih. “Kita tidak bisa bergantung pada pemasok asing untuk kebutuhan kita. Angkatan Udara Pakistan sedang melakukan negosiasi kemitraan strategis dengan China, Rusia dan dua negara lainnya untuk pembuatan pesawat yang lebih canggih, ” ujarnya sebagaimana dilansir The News Pakistan.
PAF juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Perancis pada kerjasama teknis dalam produksi JF-17 Thunder. Sesuai MoU, perusahaan Prancis akan memberikan bantuan teknis kepada Angkatan Udara Pakistan untuk elektrifikasi JF-17.
Baca juga: