Kementerian Pertahanan Iran menyatakan Iran sedang mempertimbangkan pembelian jet tempur multiperan Rusia Sukhoi Su-30 untuk membangun kembali kekuatan udara mereka yang terseok-seok akibat sanksi puluhan tahun.
Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan, mengatakan Sabtu 26 November 2016 pembelian jet tempur ini menjadi salah satu focus Iran.
“Pembelian pesawat tempur Su-30 merupakan agenda dari kementerian pertahanan,” kata Dehghan, seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim.
Moskow dan Teheran telah membahas pembelian pesawat Su-30 untuk waktu yang cukup lama. Pada bulan Februari, seorang pejabat peringkat tinggi di Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik Militer mengatakan kepada RIA Novosti bahwa kontrak untuk pengiriman pesawat tempur Rusia Su-30SM bisa ditandatangani pada tahun 2016, namun sejauh ini tidak ada konfirmasi.
Kedua negara meningkatkan kerja sama militer mereka tahun lalu setelah Iran mencapai kesepakatan dengan enam kekuatan dunia terkait program nuklir mereka dengan kompensasi pencabutan sanksi. Tetapi Amerika dan Israel menyebut penjualan jet tempur ke Iran belum diperbolehkan karena masih masuk dalam senjata yang belum dihapus dari sanksi.
Baca juga: