Dari Juni, 1.100 Bom Dijatuhkan Jet Tempur dari USS Eisenhower di Irak dan Suriah
Military Times

Dari Juni, 1.100 Bom Dijatuhkan Jet Tempur dari USS Eisenhower di Irak dan Suriah

Satu demi satu, jet tempur melesat dari dek penerbangan kapal induk USS Eisenhower yang memiliki panjang 305 meter. Semburan afterburner dari mesin pesawat menyebar di atas Teluk Persia. Mereka bergerak untuk bergabung dalam pertempuran di | Irak dan Suriah untuk melawan ISIS.

Jet tempur mengisi bahan bakar di jalan sebelum menerima dari titik target yang harus diserang di wilayah yang dikuasai ISIS seperti Mosul dan Raqqa.

Laksamana. James Malloy, Komandan Kelompok Tempur USS Eisenhower dari kantornya di atas kapal menggambarkan keberhasilan koalisi sekitar Mosul sementara menggambarkan kemenangan sudah dekat.

“Mosul adalah kota besar terakhir di Irak yang dipegang oleh ISIS, tapi ISIS tidak berarti selesai di Irak, sehingga misi kami di Irak tidak akan berakhir ketika Mosul direbut ,” katanya sebagaimana dikutip Military Times dari AP Rabu 23 November 2016.

Sementara koordinasi antar koalisi adalah berjalan “mulus,” komunikasi dengan Rusia sebatas untuk menghindari konflik dan benturan di udara, kata Malloy.

“Tidak ada koordinasi di sana [dengan Rusia] karena tujuan tidak sama,” kata laksamana.

Hanggar USS Eisenhower  / Military Times
Hanggar USS Eisenhower / Military Times

Kapten Paul Spedero mengatakan sorti dari Eisenhower telah menjatuhkan hampir 1.100 bom pada target ISIS sejak Juni ketika kapal memasuki Teluk Persia setelah meluncurkan serangan dari Mediterania timur.

Kapal dengan 5.200 ini meluncurkan dan mendaratkan tujuh sampai 20 jet tempur Super setiap hari denganr rata-rata menjatuhkan masing-masing 10 bom atau sekadar mengintai dalam mendukung pasukan koalisi anti-ISIS.

Pesawat lepas landas dengan kecepatan 145 mph dengan didorong sistem catapult untuk mencapai kecepatan itu dan menggunakan kabel pendaratan untuk menghentikan laju pesawat ketka mendarat.

“Dengan menggunakan catapult jika Anda berpikir Porsche 911, mencapai kecepatan dari 0 hingga 60 dalam waktu sekitar 2,5 detik, pesawat ini akan melesat dari 0 hingga 145 mil per jam dalam 2,5 detik,” kata Cmdr. Jeremy Rifas, salah satu petinggi kapal induk.

Data Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebutkan koalisi pimpinan AS telah terbang lebih dari 125.000 sorti di Irak dan Suriah sejak Operasi Inherent Resolve dimulai pada 8 Agustus 2014.

Baca juga:

Sumpeknya Hangar Pesawat USS Dwight D. Eisenhower