Site icon

Korea Minta Teknologi Lain ke Amerika Untuk KFX

IHS Jane

Setelah Amerika Serikat menolak untuk memberikan teknologi radar Active Electronically Scaned Array (AESA), kini Korea Selatan melobi Washington untuk mau memberikan teknologi lain untuk digunakan dalam jet tempur KFX yang dibangun bersama Indonesia dan dikenal sebagai IFX.

Pada 2015, Amerika menolak permintaan Korea untuk memberikan teknologi radar AESA, infrared search and track, electro-optical target tracking devices, dan jammer. Selama panel di Center for Strategic and International Studies , Menteri Pertahanan bidang Pengadaan Akuisisi dan Administrasi Korea Selatan Myoung-jin Chang mengatakan Korea akan tetap mengejar teknologi Amerika lainnya sembari menunggu perkembangan AESA yang dibangun sendiri.

Korea’s Agency for Defense Development (ADD) sedang mengembangkan radar sendiri dan prototipe pertama dijadwalkan akan jadi akhir tahun 2020. Myoung-jin Chang mengakui teknologi pertahanan mereka belum setara dengan AS, meskipun negara ini membuat kemajuan.
“Ketika datang ke KFX, ada teknologi tambahan yang kita menunggu persetujuan dari pemerintah AS dan kami mendorong untuk ini harus disetujui dan kami berharap untuk dukungan Anda,” kata Chang.

Program tempur dalam negeri Korea terkait dengan pembelian 40 Lockheed Martin F-35A oleh Seoul. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Lockheed setuju untuk membantu pengembangan KFX.

Di antara teknologi yang ada Korea Selatan paling membutuhkan teknologi radar AESA yang akan menjadi kunci penting keberhasilan KFX. Northrop Grumman memasok radar APG-81 untuk F-35 yang rencananya akan digunakan ke KFX.

“Ini adalah teknologi yang kita tidak bisa mendapatkan dari sumber lain dan menempatkan kita di tempat yang sangat sulit karena pusat-pusat penelitian di Korea tidak dapat melangkah lebih jauh tanpa teknologi ini ,” katanya sebagaimana dikutip Flightglobal Senin 21 November 2016.

“Mengingat bahwa kita memfokuskan semua upaya kami untuk memperoleh teknologi ini, kami telah membuat kemajuan yang memuaskan dan karena itu pemerintah sedang mendorong terus menerus pada saat ini.”

Baca juga:

Korea Umbar KF-X, AS Jengkel

Exit mobile version