Kanada Putuskan Beli 18 Super Hornet, Boeing Gembira Lockheed Kecewa
EA-18G Glower/ USNAVY

Kanada Putuskan Beli 18 Super Hornet, Boeing Gembira Lockheed Kecewa

Kanada akan mengeksplorasi rencana membeli 18 jet tempur F/A-18 Super Hornetsetelah pemerintah membatalkan rencana pembelian jet tempur generasi kelima F-35. Pesawat ini akan dibeli sebagai solusi sementara untuk menutup kesenjangan kekuatan yang mereka alami.

“Kanada akan segera mengeksplorasi akuisisi 18 pesawat Super Hornet baru untuk melengkapi CF-18 sampai pengganti permanen tiba,” kata pemerintah Kanada dalam siaran persnya Selasa 22 November 2016 yang dikutip Defense News.

“Armada Kanada saat kini berusia lebih dari 30 tahun dan turun dari 138 pesawat menjadi 77. Akibatnya, Angkatan Udara Kanada Royal (RCAF) menghadapi kesenjangan kemampuan.”

Menteri Pertahanan Kanada Harjit Sajjan mengatakan Kanada akan meluncurkan kompetisi tempur yang lebih besar tahun depan setelah menyelesaikan  tinjauan kebijakan pertahanannya.  Tapi kompetisi kemungkinan akan memakan waktu sekitar lima tahun.

Perdana Menteri Partai Liberal Justin Trudeau telah bersumpah untuk tidak membeli F-35.

“Kami telah mengalami kesenjangan kemampuan. Kami akan mencapai  jumlah minimum pesawat untuk memenuhi gap kemampuan. Pada saat yang sama, kami meluncurkan sebuah kompetisi penuh dan memastikan bahwa kita mengambil waktu yang tepat, “kata Sajjan.

Judy Foote, juru bicara Kementerian Pertahanan Kanada mengatakan  akan mulai berbicara dengan Boeing  segera agar pesawat bisa datang dengan cepat.

Boeing tentu saja sangat gembira dengan berita ini. Pernyataan Kanada hanya berselang beberapa hari setelah Kementerian Luar Negeri Amerika akhirnya menyetujui penjualan Super Hornet ke Kuwait yang sudah tertunda lama. Selama ini Boeing berdebar-debar karena garis produksi FA-18 terancam akan tutup jika tidak ada pesanan baru.

“Boeing akan  memberikan Angkatan Udara Kanada dengan satu-satunya pesawat tempur multi-peran yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak untuk pertahanan negara,” kata perusahaan itu dalam pernyataan persnya.

“Kemampuan Super Hornet sudah terbukti dalam  operasional, akuisisi dan pemeliharaan pesawat rendah dan dan investasi Boeing  membuat Super Hornet menjadi pelengkap sempurna untuk armada tempur Kanada saat ini dan masa depan.”

Sementara itu, Lockheed Martin jelas kurang senang dengan keputusan itu dan tetap berharap  Kanada akhirnya akan membeli pesawat tempur mereka.

“Lockheed Martin mengakui kecewa dengan pengumuman baru  Pemerintah Kanada  untuk pengadaan pesawat tempur generasi ke-4 F / A-18 Super Hornet sebagai kemampuan tempur interim,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

“Meski kecewa dengan keputusan ini, kami tetap yakin F-35 adalah solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan operasional Kanada dengan harga paling terjangkau, dan F-35 telah terbukti di semua kompetisi lebih rendah dalam hal biaya daripada pesaing generasi ke-4. F-35 adalah pesawat yang  tersedia saat ini untuk memenuhi kebutuhan Kanada selama 40 tahun ke depan. “