Prancis Siapkan 5 Tank Ultra Mahal ke Pinggiran Rusia

Prancis Siapkan 5 Tank Ultra Mahal ke Pinggiran Rusia

Prancis akan mengerahkan 300 personel militer dan lima tank tempur utama, Leclerc ke perbatasan Rusia. Tank tempur utama paling mahal di dunia ini akan bergerak bersama sejumlah  kendaraan tempur infanteri ke Estonia pada tahun 2017

“[Menteri Pertahanan Perancis] Jean-Yves Le Drian meyakinkan [Menteri Pertahanan Estonia] Hannes Hanso bahwa Paris akan mengirim ke Estonia 300 tentara, lima tank tempur utama Leclerc  dan kendaraan tempur infanteri tahun depan,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Estonia Sabtu 19 November 2016.

Kedua Menteri Pertahanan  bertemu di sela-sela Halifax International Security Forum  yang tengah berlangsung  di Kanada, di mana  pemimpin militer, ahli dan wartawan membahas masalah keamanan.

Leclerc adalah tank ultra-mahal,  dengan baik teknologi dan senjata tingkat tinggi. Dibangun oleh AMX untuk tentara Prancis. Tank tangguh ini memiliki meriam 120 mm dengan 46 butir amunisi, senapan co-aksial 12,7 mm dengan 1.100 putaran dan senapan 7,62 mm dengan 3.000 putaran. Paket senjata ini dikemas ke dalam tank yang dilindungi dengan sangat baik terhadap ancaman modern.

Batch awal Leclerc ini memiliki lambung baja dilas dengan baja modular. Batch terbaru memiliki lapis baja komposit dengan sisipan plat titanium dan Explosive Reaktif Armor (ERA) di sepanjang sisi. Hal ini memastikan perlindungan maksimal terhadap senjata anti-tank.

Tank memiliki mesin diesel 8 silinder yang membuat perawatan mudah dan mengurangi biaya operasi bila dibandingkan dengan mesin turbin gas. Sejak diperkenalkan setelah tahun 1992 tank ini belum terlibat pada konflik besar. UAE menjadi pelanggan tunggal ekspor tank ini. Namun ketika melakukan operasi di Yaman, UEA dikabarkan menurunkan tank ini.

Ini bukan pertama kalinya Prancis mengirimkan tank ini ke perbatasan Rusia. Pada  April 2015, sebanyak 15  MBT Leclerc juga dikirim ke Polandia.  Selain itu juga empat kendaraan tempur infanteri.

Aliansi militer NATO menyatakan pada pertemuan puncak Juli lalu akan mengirimkan pasukan ke Polandia dan tiga negara Baltik Latvia, Lithuania dan Estonia.

Inggris pada bulan Oktober berjanji untuk mengirim tambahan 800 tentara ke Estonia serta tank, drone dan kendaraan lapis baja.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2016/10/20/super-tank-leclerc-prancis-lebih-hebat-dibandingkan-abrams/