Israel Berusaha Halangi Rusia Jual Jet Tempur ke Iran
Su-30SM / Sputnik

Israel Berusaha Halangi Rusia Jual Jet Tempur ke Iran

Israel berusaha keras untuk mengadang upaya  kesepakatan senilai US$10 miliar antara Rusia dan Iran dalam pembelian jet tempur.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman telah mengangkat masalah ini dengan Moskow dalam upaya untuk membatalkan kesepakatan atau setidaknya me-downgrade kesepakatan.

Para pejabat Israel, mengatakan kepada wartawan mengakui  kemungkinan menghentikan kesepakatan yang rendah karena penjualan akan berada dalam kepentingan Moskow. “Saya ragu bahwa mereka [Rusia] akan bekerja sama dengan kami,” kata menteri pertahanan sebagaimana dikutip Middle East Monitor Sabtu 19 November 2016.

Menurut sumber Knesset negosiasi masih berlangsung dan jika kesepakatan diambil, senjata akan dikirimkan secara bertahap selama beberapa tahun.

Dengan sanksi terhadap penjualan senjata ke Iran diangkat pada tahun 2020, itu tidak mungkin untuk pengiriman pertama akan dilakukan sebelum itu.

Sebelumnya Amerika Serikat juga menolak rencana penjualan jet tempur Rusia ke Iran, karena jet tempur masih menjadi senjata yang dilarang dijual ke Iran. Akan tetapi, penjualan bisa dilakukan setelah 2020.

Iran sedang berusaha untuk membangun lagi kekuatan militernya, terutama Angkatan Udara yang tergerus karena sanksi puluhan tahun. Saat ini Angkatan Udara Iran masih diperkuat pesawat tua peninggalan rezim lama. Iran dikabarkan tertarik untuk mengakuisi jet tempur Su-30SM.