Kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran memamerkan kendaraan lapis baja M113 buatan Amerika bersama tank buatan Rusia dalam parade militer di Suriah. Amerika Serikat bingung kenapa kendaraan itu bisa sampai ke tangah kelompok yang memusuhi Amerika tersebut.
Kemunculan senjata ini dalam parade yang diselenggarakan di Qusayr, Suriah, ini menampilkan kendaraan lapis baja pengangkut personel Amerika yang didistribusikan sebagai bagian dari bantuan ke berbagai negara di kawasan tersebut.
Beberapa pihak memperkirakan kendaraan diambil dari Angkatan Bersenjata Lebanon. Sebagai upaya untuk mendukung tentara pemerintah melawan kelompok militan di Libanon, pada musim panas lalu, Amerika Serikat memberi bantuan militer senilai sekitar US$ 50 juta dalam bentuk peralatan, termasuk kendaraan, peluncur granat dan amunisi.

M113 sendiri merupakan kendaraan personel lapis baja yang dilengkapi dengan senjata anti-pesawat yang dikenal sebagai ZPU-2. Hal ini menjadikan operasi udara di Suriah jelas bukan hal yang sepenuhnya aman seperti yang diduga sebelumnya.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada The Washington Post Jumat 18 November 2016, kendaraan yang ada dalam foto tersebut tidak mungkin datang dari militer Lebanon. Sementara juru bicara Pentagon Chris Sherwood mengatakan, “Analisis struktural kendaraan dalam gambar tidak cocok yang disediakan untuk Libanon.
Kendaraan M113 adalah kendaraan menggunakan sistem tracked untuk mengangkut personel dan perlengkapan sambil memberikan mereka perlindungan terhadap senjata kecil dan senjata ringan.
Mereka dapat dilengkapi dengan berbagai senjata ringan dan menengah dan telah digunakan dalam setiap konflik militer AS besar sejak Perang Vietnam. Kendaraan telah diberikan atau dijual ke negara-negara lain di seluruh dunia sebagai bagian dari paket bantuan. Mereka juga digunakan di kepolisian Amerika Serikat.
Para pejabat AS mengatakan model M113 Hizbullah mungkin berasal dari Tentara Lebanon Selatan, yang didapat dari Israel. Sejumlah peralatan militer termasuk 20 M113 dari tahun 1984 sampai 1996 telah dikirim Israel ke wilayah tersebut untuk melawan Hizbullah.
Hizbullah kemungkinan juga bisa mengambil kendaraan ini dari Jabhat al Nusra, yang juga memperoleh kenadraan ini dari sumber yang belum diidentifikasi oleh pejabat AS.
Baca juga:
Rusia Bergabung di Suriah, Hizbullah dapat Ilmu Perang Berharga