Site icon

Erdogan: Menjengkelkan, AS Tidak Serius Tangani Suriah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Washington tidak  serius dalam menangani masalah Suriah. Hal ini membuatnya jengkel.

“Kami telah membahas masalah ini, membahas dengan mereka   Presiden  Obama dan  Wakil Presiden [Joe] Biden. Mereka gagal menggunakan  kesempatan dan menangani masalah ini dengan serius. Hal ini cukup menjengkelkan bagi kita,” kata Erdogan  dalam sebuah wawancara di acara CBS 60 Minutes Jumat 18 November 2016.

Pemimpin Turki menekankan bahwa karena keengganan Washington untuk mendekati krisis Suriah secara memadai, Turki kini  harus berurusan dengan dua kali lebih banyak pengungsi Eropa (hampir tiga juta). “Bohong jika   saya mengatakan saya tidak kecewa. Saya  kecewa,” tegas  Erdogan.

Perang sipil Suriah antara pasukan pemerintah dan berbagai kelompok  oposisi ditambah dengan ISIS  telah terjadi selama sekitar lima tahun dan telah merenggut ratusan ribu nyawa.

Pada tanggal 24 Agustus, pasukan Turki, yang didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS, memulai operasi militer yang dijuluki Perisai Efrat bertujuan membebaskan wilayah utara Suriah guna menciptakan zona keamanan untuk akomodasi pengungsi.

Pada akhir September, muncul laporan bahwa Amerika Serikat telah memasok Kurdi Suriah dengan senjata ringan.

Turki Presiden Erdogan mengecam tindakan tersebut. Turki adalah bagian dari koalisi pimpinan AS  yang telah menargetkan ISIS di Suriah sejak 2014, tetapi memandang milisi Kurdi Suriah bersekutu dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang  oleh Ankara disebut sebagai kelompok terlarang.

Baca juga:

Hasil Terbesar Pertemuan G20: Kemenangan Kembali Putin dan Erdogan

Exit mobile version